Kesehatan

Suplemen Berbahan DNA Babi di Kendari Sudah Ditarik

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara telah melakukan pemantauan dan pengawasan proses penarikan produk suplemen Viostin DS dan Enzyplex yang positif mengandung DNA babi.
Koordinator Deputi 1 BPOM Kendari, Sienny, S.Si, Apt menyatakan, distributor Pedagang Besar Farmasi (PBF) Kendari telah menarik obat-obatan yang mengandung DNA babi.
“Kami sudah mendapat informasi dari PBF bahwa mereka telah menarik semua produk suplemen yang mengandung DNA babi di Kota Kendari,” katanya kepada Detiksultra Kamis (8/2/2018).
Sienny menambahkan, BPOM Kendari telah melakukan pengawasan dan pengawalan, dengan terjun ke lapangan untuk kemudian memastikan produk tersebut sudah benar-benar ditari.
“Kami sudah mengunjungi apotik-apotik kurang lebih 130 apotik di Kendari, Viostin DS dan Enzyplexnya sudah ditarik oleh produsennya. Meskipun tidak semua dari apotik menjual suplemen sejenis,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Adilah Pababbari menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada BPOM jika masih menemui suplemen Viostin DS dan Enzyplex.
“Saya harap masyarakat melaporkan kepada kami jika masih menemukan Viostin DS dan Enzyplex dijual di apotik-apotik atau di pasaran,” tegasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button