Konawe

Proyek Jalan Beton di Amonggedo Konawe Diduga Tak Sesuai Volume

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Proyek pembangunan jalan beton di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga tak sesuai volume pengerjaan.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Aliansi Mahasiswa Konawe (AMK), Nikson saat menggeruduk kantor Dinas PUPR Konawe dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe, Senin (24/1/2022) pagi tadi.

Kata dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, kedatangan puluhan mahasiswa semata-mata untuk mempertanyakan proyek jalan beton tersebut.

Pasalnya, proyek yang dikerjakan pada 2021 lalu itu sudah mengalami keretakan di sejumlah titik ruas jalan. Padahal beton tersebut sama sekali belum digunakan.

“Jalan yang dikerjakan telah selesai dan belum digunakan, tetapi sudah mengalami keretakan di beberapa titik dan kami menduga kuat negara mengalami kerugian yang cukup besar,” ujar dia.

Selain itu, Nikson juga mempertanyakan papan proyek pengerjaan jalan yang tidak dipasang oleh kontraktor yang ditunjuk.

Padahal setiap pekerjaan, papan proyek wajib dipajang guna memperlihatkan tranparansi besaran anggaran yang digelontorkan pemerintah.

“Karena dalam pekerjaan jalan ini tidak diketahui pasti dikerjakan oleh pihak mana yang berada. Harusnya ada keterbukaan dan transparansi dari pihak kontraktor sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.

Berdasarkan fakta-fakta yang ditemui di lapangan, puluhan mahasiswa itu mendesak dinas PUPR dan kejari agar segera meninjau dan mengecek terkait dugaan tidak sesuai volume.

Apabila tuntutan mereka tidak diindahkan maka dia memastikan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar.

“Dari hasil pertemuan tadi sekretaris PUPR Konawe akan segera berkoordinasi dengan kadis PUPR untuk mengecek pekerjaan tersebut. Hal yang sama juga dikatakan Kasi Intel Kejari, jika ditemukan kejanggalan maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas,” ujarnya. (bds*)

 

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button