KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Forum IKM dan UKM Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Hakim mengatakan, kemasan suatu produk sangat penting dalam pemasaran, untuk itu packaging bisa disebut sebagai silent marketing.
Katanya, silent marketing atau pemasaran bisu artinya melalui kemasan (packaging) maka konsumen akan mengetahui produk yang hendak ditawarkan.
“Kemasan ini akan merubah mindset konsumen akan suatu produk yang ditawarkan kepada mereka, dengan kemasan yang baik tentunya akan meningkatkan nilai tambah dari produk itu,” katanya, Kamis (9/3/2023).
Lebih lanjut, akademisi asal Sultra itu mengatakan dengan kemasan yang baik, konsumen yang sebelumnya tidak minat membeli produk menjadi ingin membelinya karena muncul minat beli.
Olehnya itu, pelaku usaha khususnya di wilayah Sultra untuk lebih inovatif dan kreatif dalam merancang kemasan produknya.
Terlebih saat ini di era digitalisasi dengan pemasaran melalui online maka persepsi akan kemasan produk menjadi penting dalam hal pemasaran sehingga mampu bersaing di era saat ini.
“Saat ini menurut saya di Sultra, sudah banyak kemasan produk yang bagus dari pelaku UMKM kita, tetapi yang menjadi catatan adalah mereka ini belum memanfaatkan ataupun memaksimalkan teknologi,” tuturnya.
Dosen STIE 66 itu mengungkapkan dengan minimnya pemanfaatan teknologi ini terhadap kemasan, maka pelaku UMKM tidak mampu bersaing dalam pasar yang hendak dituju.
Untuk itu, ia berharap pelaku UMKM ini perlu difasilitasi baik oleh pemerintah di tingkat pusat sampai daerah dalam berkoordinasi meningkatkan kemampuan pelaku usaha khususnya dalam merancang kemasan produk.
“Pendampingan serta pelatihan sudah banyak dilakukan pemerintah daerah yang telah berkolaborasi dalam peningkatan kapasitas pelaku usaha. Harapannya dengan berbagai bantuan tersebut para pelaku usaha bisa lebih baik lagi ke depan,” ucapnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
