Metro Kendari

Dijadwalkan Hadiri HUT Kendari, Mendagri Diminta Cek Keberadaan Tambang Pasir Ilegal di Nambo

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI), Tito Karnavian dijadwalkan bakal menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-192 tahun pada 9 Mei 2023.

Kepastian kedatangan Mendagri Tito Karnavian yang nantinya akan menjadi inspektur upacara, telah disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.

Selain memimpin upacara HUT Kota Kendari kali ini, mantan Kapolri tersebut juga bakal meresmikan sejumlah proyek strategis yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Wacana itu menarik perhatian sejumlah pihak. Salah satunya, Ketua Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (FAHMI) Sultra-Jakarta, Midul Makati.

Ia mengemukakan jika kehadiran Mendagri sekadar euforia dan hanya untuk meresmikan proyek gagal maka tidak perlu hadir. Kehadiran Mendagri di Kota Kendari harus bisa membawa manfaat perubahan.

Baca Juga : Dinas Kominfo Tepis Isu Pj Wali Kota Kendari Menyokong Aktivitas Tambang Pasir Nambo

Yang perlu dilakukan ketika nantinya hadir di Kota Kendari, Mendagri perlu mengecek keberadaan tambang pasir Nambo. Sebagaimana diketahui, dalam Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kendari tidak ada yang namanya tambang galian C.

“Kami minta agar pak Mendagri mengecek tambang pasir ilegal di Nambo dan proyek Jalan Inner Ring Road yang sudah diputus kontrak oleh Pj Wali Kota Kendari yang dikerjakan dari dana pinjaman PEN ke PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI),” ujar dia saat dihubungi awak media ini, Jumat (5/5/2023).

Dia berharap Mendagri bisa membawa manfaat dan perbaikan di Kota Kendari khususnya terkait Pemerintahan yang baik (Good Government) dan pelayanan publik harus mendapatkan atensi khusus dari Mendagri.

Sebab diketahui, sejak Asmawa Tosepu dilantik sebagai Pj Wali Kota Kendari banyak persoalan yang tidak dapat dituntaskannya.

Baca Juga : Asmawa Tosepu Tegaskan Tidak Pernah Beri Izin Tambang Pasir Nambo

Mulai dari tambang pasir ilegal di Nambo yang masih beroperasi hingga saat ini, proyek jalan inner ring road kali, air bersih PDAM, dan pengelolaan sampah.

“Kami harap Pak Mendagri bisa melihat dan menilai fakta lapangan yang selama ini teman-teman mahasiswa suarakan terkait kinerja Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu yang buruk dan tidak memberikan efek perubahan apa-apa terhadap Kota Kendari,” tukasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button