Baubau

Musim Kemarau Picu 167 Peristiwa Kebarakan di Baubau

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Musim kemarau menjadi faktor utama peningkatan kebakaran lahan yang terjadi di Kota Baubau hingga mencapai angka 167 peristiwa di sepanjang tahun 2023.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Baubau, Muh. Massad mengatakan, frekuensi kebakaran tertinggi terjadi di Bulan Agustus dengan 32 kejadian, September 59 kali, Oktober 45 dan November 11 kali. Sementara di Bulan Desember tercatat hanya tiga kali kejadian.

 

Dari 167 peristiwa ini, kebakaran lahan berjumlah 128 kali dan sisanya 25 kali merupakan kebakaran bangunan, yang terdiri atas rumah 15 kali, warung 2 kali, dapur 4 kali, gedung 2 kali, gudang 1 kali, dan ruko 1 kali. 14 kali peristiwa kebakaran lainnya merupakan kebakaran tumpukan kayu atau tumpukan sampah.

Senagai upaya pencegahan yang telah dilakukan diantaranya dengan melakukan penguatan sosialisasi bagaimana cara mengatasi kebakaran dini, dan penanggulangannya yang disampaikan kepada kelompok-kelompok masyarakat atau komunitas.

“Namun belakangan di tahun 2023, tidak bisa pungkiri El Nino ini menjadi salah satu penyebab kebakaran, sehingga mau tak mau di tahun 2023 harus memperkuat kapasitas pasukan dengan cara peningkatan disiplin, penguatan latihan dasar yang dilakukan secara internal,” ujarnya pada Sabtu (13/01/2024).

Untuk diketahui, sejak tahun 2020, pihaknya melakukan pengembangan dengan penambahan pos sektor di wilayah Bungi. Di 2022 menambah di wilayah Sektor Betoambari tepatnya di Rusunawa Palagimata, dan tahun 2023 menambah Sektor Pelayanan Wolio.

“Kondisi itulah yang sangat membantu kami ketika ada laporan kebakaran yang masuk ke damkar. Ketika titik kejadian kebakaran itu dekat dengan wilayah-wilayah pos pelayanan sektornya bisa langsung eksekusi awal sembari menunggu bantuan dari pusat pengendalian operasional pemadam kebakaran di lembah hijau ini,” tukasnya. (bds)

Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button