Metro Kendari

Satu Orang Tewas Akibat Tertimpa Kayu di Kota Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kejadian nahas menimpa Juhanis (45) warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Juhanis tewas usai tertimpa kayu, Minggu (4/12/2022).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol, M. Eka Faturrahman menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat seorang pemilik kayu menghubungi Idris, dengan tujuan untuk memuat kayu bulat panjang dua meter ke kontainer.

Saat itu, Indris tak sendiri, pemilik kayu juga mengubungi empat saudara Idris lainnya yakni Yuhanis, Julianto, Jasman dan Albar. Kondisi cuaca saat itu, sedang hujan.

“Mereka dihubungi diupah 2.500.000 per kontainernya,” ujarnya.

Ketika selesai salat dan makan siang, sekitar pukul 15.30 Wita, mereka kemudian melanjutkan memuat kayu ke dalam kontainer. Namun saat proses pemuatan kayu bulat sudah mencapai sekitar 90 persen, tiba-tiba kayu penyanggah tiang jack kontainer patah sehingga kontainer terguling.

Idris dan Jasman yang berada di pintu kontainer berhasil melompat keluar namun tertindih kayu bulat pada bagian kaki. Sedangkan Albar, Julianto dan Juhanis yang masih berada di dalam kontainer tertimpa kayu.

Idris kemudian mencoba menolong Jasman yang tertindih kayu. Idris sendiri sempat menghubungi anaknya untuk datang membantu mengevakuasi. Tak lama anaknya datang bersama satu rekannya untuk membantu Idris mengevakuasi para korban.

Sekitar pukul 16.20 Wita, Idris dan anaknya berhasil mengevakuasi Jasman keluar dari reruntuhan kayu bulat tersebut. Namun, Jasman sendiri mengalami sesak dan kejang.

“Sehingga saat itu juga anak Idris membawa Jasman ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” ucap Kombes Pol, M. Eka Fathurrahman.

Berselang 10 menit, ketiga korban lainnya berhasil dievakuasi. Juhanis, Albar dan Julianto mengalami luka parah dan tak sadarkan diri. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit RS Santa Anna Kendari.

Namun setelah berada di ruang IGD RS Santa Anna, Juhanis dinyatakan meninggal dunia. Sementara Julianto dan Albar masih dalam perawatan medis.

“Untuk kasus ini kami tengah mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) terhadap saksi-saksi,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button