Metro Kendari

PERAGI Sultra Salut Kontribusi Pertanian Kokohkan Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Perhimpunan Agronomi, PERAGI Sultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, salut dengan aktifitas warga yang selama ini intens meningkatkan sektor ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, melalui pertanian dan budidaya tanaman.

Fokus perhatian Prof. Dr. Andi Bahrun yakni gencarnya budidaya cocok tanam yang diterapkan warga, dimana kerap memanfaatkan lahan sempit menjadi area tanam strategis, sehingga keberadaannya mampu menjadi penopang kebutuhan pangan secara mandiri.

“Saya salut dengan masyarakat kita saat ini yang begitu giat menerapkan pola budidaya tanaman, untuk menopang kebutuhan pangan lokal ditengah pandemi Covid-19,” kata Ketua PERAGI (10/2/2021).

Pada skala lebih luas, tidak sedikit pula upaya pengembangan sektor pertanian memberi sumbangsi aman terhadap pasokan pangan secara nasional.

Bahkan secara mengejutkan, berkat gerakan pengembangan sektor pertanian ini, mampu mendobrak ekspor komoditas, sehingga secara bertahap mulai menghidupkan roda perekonomian daerah.

Prof. Andi Bahrun mengakui, kondisi negara masih tak stabil sejak pandemi melanda tahun 2020, namun ditengah kondisi pandemi, sektor pertanian mampu bergerak maju memberikan kontribusi luar biasa dalam hal ketahanan pangan nasional untuk masyarakat.

Olehnya itu, lanjut Rektor Unsultra ini, untuk memperpanjang peningkatan bidang pertanian ini, perlu kolaborasi lintas sektor (stakeholder), dimana semua pihak termasuk kalangan akademisi berperan dengan pemikiran satu, yakni memajukan perekonomian pertanian.

“ Tak lepas dari keberadaan media, perannya sangat penting menyebarkanluaskan informasi positif yang bisa memotivasi masyarakat, utamanya dalam hal kreatifitas pengembangan budidaya tanaman,” ujar Prof. Dr. Andi Bahrun.

Lebih jauh, Prof Andi Bahrun memikirkan pentingnya pemerintah mengucurkan bantuan bibit tanaman dan bantuan pendukung sarana pertanian kepada kelompok – kelompok tani.

Hal ini dianggap penting, untuk keberlangsungan program ketahanan pangan dengan pelibatan akademisi dan kelompok intansi terkait sebagai pendamping tehnis lapangan.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button