Buton UtaraHeadlineHukum

Rupanya, Terduga Teroris Tendi Sumarno Lahir dan Sekolah di Buton Utara

Dengarkan

RAHA, DETIKSULTRA.COM – Tendi Sumarno, Terduga teroris sekaligus pelaku penikaman Intel Brimob, Bripka Murhum Prencje di Mako Brimob pada Kamis (10/5) lalu, merupakan pria kelahiran Kabupaten Muna. Ia lahir 25 tahun silam tepatnya 24 Desember 1995, di Desa Lahumoko, Kecamatan Bonegunu, saat ini merupakan wilayah administrasi Kabupaten Buton Utara (Butur), Sultra.
Tendi merupakan anak dari pasangan Dandi dan Warsiti. Orang tuanya merupakan warga transmigrasi. Tendi kecil hidup dan besar di pemukiman transmigrasi. Bahkan ia sempat mengenyam pendidikan hingga kelas IV Sekolah Dasar (SD) di desanya.
Tidak lama kemudian, ayahnya meninggal dunia. Ia bersama ibunya lalu kembali ke daerah asalnya di Subang, Jawa Barat. Di Subang Tendi menyelesaikan sekolahnya hingga SMA. Dengan keterbatasan ekonomi, ibu Tendi memilih bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Sementara dirinya memilih kerja di Jakarta. Di ibukota inilah, Tendi diduga terpengaruh paham radikalisme.
Saat ini, pihak Kepolisian Resort (Polres) Muna terus mendalami latar belakang keluarga Tendi sejak tinggal di Butur.
“Kita masih cari tahu latar belakang keluarganya dari warga transmigrasi​ yang ada di Butur, ” kata Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga.
Menyikapi maraknya aksi terorisme​ peledakan bom, Polres Muna saat ini memberlakukan siaga satu. Objek vital seperti gereja, masjid, dan fasilitas publik lainnya mulai dilakukan penjagaan. Begitu juga terhadap kelompok-kelompok tertentu terus diawasi. Kendati demikian, saat ini kondisi Muna, Muna Barat, dan Butur kondusif dan terkendali.
Penulis: Nar
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button