Metro Kendari

Loka Minaula Kendari Gelar Monitoring dan Evaluasi di Dua Provinsi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari menggelar monitoring dan evaluasi bantuan sosial (Bansos) Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres-LU) secara serentak di dua provinsi.

Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan kegiatan monitoring dan evaluasi Banso Progres-LU dilaksankan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo, pada tanggal 11-14 Agustus 2020 lalu.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan secara “dor to dor” di rumah Lansia
guna memastikan Bansos Progres-LU benar-benar diterima oleh Lansia yang membutuhkan terutama di saat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Selain itu, pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara serempak di dua provinsi tersebut, lanjut dia tanpa sepengetahuan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) LU.

Hal ini dilakukannya, supaya LRSLU Minaula Kendari sebagai dapat mengukur akuntabilitas dan kredibilitas dari LKS-LU sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penyaluran Bansos Progres-LU.

“Beberapa bulan yang lalu kami (LRSLU Minaula Kendari) menyalurkan Bansos dengan menggandeng LKS-LU, dengan jenis Bansos dukungan keluarga, Rp1.500.000, dukungan keluarga, Rp500.000, serta perawatan sosial dan Terapi Rp700.000, khusunya Provinsi Sulut,” kata dia kepada Detiksultra.com, Selasa (18/8/2020).

“Jadi secara keseluruhan Bansos Progres-LU yang telah kami salurkan di delapan provinsi jangkauan LRSLU Minaula Kendari sebanyak 7.060 Lansia,” jelasnya.

Ditempat yang berbeda, Royke Kasenda selaku Ketua LKS-LU Rumah Kreatif Lansia, mengatakan sangat terbantu dengan Progres-LU ini karena diberikan pendampingan yang baik sekali.

Dijelaskannya pendampingan yang baik itu, seperti pengurusan administrasi yang telah disiapkan formatnya. Selain itu, informasi terkait dan kendala dari pihaknya perihal respon cepat dari LRSLU Minaula Kendari.

Sehingga dalam menjalankan Progres-LU ini, pihaknya merasa terbantu, apalagi lembaga yang dipimpinnya itu telah mendapat evaluasi, dan itu menjadi kebanggaan tersendiri, karena ia merasa mendapat perhatian khusus dari pihak LRSLU Minaula Kendari.

“Jujur kami terkejut karena begitu senang dan terharu saat lansia mendapatkan bantuan ini, mereka merasa pemerintah hadir di tengah Lansia, apalagi program ini hadir bertepatan dengan adanya wabah Covid-19,” katanya.

“Lansia merasa senang sekali dan berharap program ini kedepan berlanjut. Saya menjadi lebih sadar bahwa memang butuh dukungan dari pemerintah terhadap lansia, selain dari pusat, perlu juga kebijakan-kebijakan daerah dalam membantu lansia” imbuhnya.

Sementara itu, Leksor Tatanbihe (71) Lansia penerima Bansos Progres-LU dari Pulau Lembeh mengungkapkan sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial (Kemensos) melalui LRSLU Minaula Kendari yang telah memberikan bantuan.

“Ini benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan kami, karena dengan adanya bantuan ini saya terbantu untuk membeli obat,”

Sebagai informasi, untuk menjamin tersalurnya Bansos Progres-LU, LRSLU Minaula Kendari mengerahkan sepuluh tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi di Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut dan Gorontalo.

Enam tim dikerahkan ke Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaamongondo dan Kota Mubagu, Manado dan Bitung, di Provinsi Sulut.

Sementara Provinsi Gorontalo terdapat empat tim, yakni di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Puhowatu, dan Gorontalo. Masing-masing tim mendatangi rumah Lansia, untuk melakukan wawancara langsung kepada Lansia dan keluarganya.

Meskipun demikian tim Monitoring dan Evaluasi Progres-LU dari LRSLU Minaula Kendari tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penularan Covid-19.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button