Muna

Keluarga Desak Polres Muna segera Ungkap Hasil Autopsi Amis Ando

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM – Pihak Keluarga Amis Ando, yang meninggal usai diamankan oleh Polres Muna pada 3 Mei 2022 berunjuk rasa di depan Mako Polres Muna, Kamis (16/6/22).

Mereka menuntut hasil autopsi sampel tubuh Amsi Ando segera dirilis secara resmi oleh Polres Muna. Pasalnya, sudah sebulan lebih sejak dilakukan autopsi, penyebab kematiannya belum juga terjawab.

Padahal hasil autopsi sudah keluar sejak 6 Juni lalu, namun belum juga disampaikan ke pihak keluarga.

“Dari informasi dokter forensik hasil autopsi sudah keluar sejak tanggal 6 Juni dan sudah diserahkan oleh penyidik Polres Muna,” kata Jendral Lapangan Aksi, Muharam, Kamis (16/6/22).

Muharam menjelaskan, dari penuturan dokter forensik, dr. Raja Alfatih Widya Iswara, yang ditemui di UHO pada Jumat (10/6/22 ), hasil pemeriksaan sampel tidak ditemukan tanda-tanda overdosis akibat obat-obatan seperti kabar yang beredar.

“Kata dr. Raja tidak ada tanda kematian karena overdosis, keracunan, maupun muntaber seperti yang diberitakan,” ujarnya

Sedangkan berdasarkan pemeriksaan patalogi sampel tulang leher (trakea) ada tanda-tanda kekerasan. “Ada tanda-tanda kekerasan pada bagian leher (tulang trakea),” sebutnya.

Sementara Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Wakapolres Kompol A. Siahan, belum bisa memberikan keterangan lebih jauh soal tuntutan massa aksi. Sebab hasil autopsi tersebut belum sampai di tangan Polres Muna

“Sampai hari ini kita belum terima hasilnya,” akunya pada awak media ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/6/22).

Ia juga menyampaikan jika kasus ini sudah diambil alih oleh Polda Sultra.

Diketahui tulang trakea merupakan salah satu sampel yang diambil dari bagian organ tubuh saat jasad Amis Ando diautopsi di TPU Warangga, Sabtu (7/5/22). (bds*)

Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button