Politik

Sepuluh Kursi DPRD Kendari Siap Diboyong Golkar di Pemilu 2024

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mendaftarkan bacalegnya di KPU Kota Kendari, Minggu (14/5/2023) sore tadi.

“Semua sudah selesai pendaftarannya dan diterima KPU,” ucap Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, La Ode Muhamad Inarto.

Inarto mengatakan, 35 baceleg yang terdaftar di KPU sudah terpenuhi kuota baik calon laki-laki 70 persen dan calon perempuan 30 persen sesuai Peraturan KPU (PKPU) saat ini.

Namun ketika dikemudian hari sebelum penetapan calon di November 2022 ada perubahan soal kuota pencalonan perempuan, Golkar sendiri telah siap untuk melakukan perbaikan.

Terkait pendaftaran baru dilakukan di hari terakhir pendaftaran, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari ini menuturkan jika dari administrasi sebenarnya sudah tuntas, namun adanya keterlambatan persetujuan calon dari DPP Golkar di Jakarta.

“Insyaallah kalau target kita Ketua DPRD,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Sahabuddin, mengatakan, untuk memenuhi target partai, pihaknya harus memenuhi alokasi kursi tertinggi agar bisa mengamankan kursi Ketua DPRD.

Dia menuturkan, untuk mengunci kursi ketua, Golkar menargetkan minimal tujuh kursi. Tetapi, mengingat potensi bacaleg Golkar di pileg nanti sangat memadai, ia mengharapkan setiap daerah pemilihan (Dapil) bisa mendapat dua kursi.

Namun dengan catatan, seluruh baceleg sama-sama bekerja dan tentu tidak saling beririsan. Karena yang perlu digarisbawahi pertarungan di pesta demokrasi tahun depan, bukan antara sesama calon di internal partai, tetapi lawan sesungguhnya adalah partai lain.

“Jika strategi partai dapat dijalankan dan memaksimalkan potensi yang ada, insyaallah target dua kursi di lima dapil bisa kita capai,” ucap Sahabuddin.

Kendati demikian, Sahabuddin menyebut dapil yang diperkirakan dan realistis bisa mendapatkan dua kursi yakni Dapil Mandonga-Puuwatu, Dapil Kendari-Barat, dan Dapil Abeli-Poasia.

“Prinsipnya kita punya target minimal tujuh kursi dan maksimal sepuluh kursi. Tinggal kita lihat nanti, ini kan masih akan ada perbaikan pasca pendaftaran,” tutup Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kendari.

Sebagai informasi, Partai Golkar memiliki alokasi kursi di DPRD Kota Kendari sebanyak lima kursi dari hasil Pileg 2019. Dengan hasil perolehan kursi tersebut, Golkar mendapat jatah Wakil Ketua DPRD Kota Kendari. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button