Baubau

Peneliti ITB Sebut Buton Kepulauan Berpotensi Diterjang Tsunami

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Tim peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) mengakui adanya potensi bahaya tsunami di Sulawesi Tenggara (Sultra). Khususnya pada wilayah pesisir di Kepulauan Buton.

“Berdasarkan analisis badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) tahun 2015. Beberapa wilayah yang memiliki potensi bencana tsunami di Sultra adalah Kabupaten Buton, Buton Utara, Buton Tengah, dan Buton Selatan,” ungkap Mohammad Farid ST., MT., Ph.D, peneliti asal ITB kala mengikuti rapat koordinasi penanggulangan bencana di Vila Nirwana, Senin (28/3/2022).

Untuk studi luar negeri tahun 2014, kata Farid,
potensi bencana tsunami di Sulawesi Tenggara untuk ketinggian air laut 0,5 sampai 3 meter memiliki probabilitas 1/50 hingga 1/10 untuk ketinggian air. Sedangkan, potensi tinggi dengan ketinggian air di atas 3 meter memiliki probabilitas 1/500 sampai 1/100.

Apalagi, lanjut Ia, secara historis BMKG mencatat pada Desember 1992, pernah terjadi di Pulau Buton. Ketinggian air laut sekitar 70 cm sampai 1,5 meter. Namun pada tahun itu alat BMKG belum secanggih saat ini. Sangat dimungkinkan ketinggian tsunami kala itu lebih dari 1,5 meter.

Ia mengingatkan pada pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada sebagai bentuk upaya mengantisipasi potensi bencana tsunami ini.

“Kita tidak bisa menutup mata, potensi tsunami ini ada. Penduduk yang berada di daerah pesisir memiliki potensi tinggi terkena dampak tsunami. Dengan begitu, bahaya tsunami ini nyata,” beber.

Berangkat dari kajian-kajian bencana tersebut, Ia meminta pemerintah untuk melanjutkan analisis bahaya lanjutan.

“Kita mesti melakukan kajian potensi tsunami lanjutan. Analisis bahaya tsunami, analisis dampak bencana tsunami, analisis kerentanan, dan analisis solusi alternatif,” tutup Farid.

Reporter: Surahman Djunuhi

Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button