Politik

Upaya Luluhkan Hati Warga Terus Dilakukan, PT. GKP Yakin Tetap Beroperasi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perusahaan tambang PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) yang berlokasi di kawasan Roko-roko Raya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus melakukan upaya pendekatan persuasif dengan warga yang menolak kehadiran PT. GKP.

CSR Head PT GKP, Agus Tri mengatakan, upaya tersebut terus dilakukan dengan berbagai cara untuk meluluhkan hati warga yang kontra atas kehadiran perusahaanya. Namun dirinya optimis warga setempat bisa legowo menerima PT. GKP.

“Ini hanya persoalan waktu saja. Olehnya itu kami mencoba membangun ruang diskusi kepada masyarakat yang menolak. Adapun kami masih banyak kekurangan tapi upaya-upaya ini terus kami lakukan. Ya hanya persoalan waktu saja,” ucap dia kepada Detiksultra.com, Jumat (1/2/2019).

[artikel number=3 tag=”konkep,” ]

Lebih lanjut dia menjelaskan, meski perusahaanya sebagian besar masyakarat menolak, namun dirinya tetap optimis jika PT. GKP akan beroperasi. Sebab legalitas perusahan tambang ini telah mengantongi sejumlah dokumen yang disyaratkan, untuk melakukan eksplorasi di lahan konsesi milik mereka.

“Iya, kami sudah memiliki legalitas, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan dinas-dinas terkait lainnya. Jadi, kami bukan bermaksud mau ngotot-ngototan dengan kelompok masyarakat yang menolak,” jelasnya.

Lanjutnya, meski diketahui perusahaan PT. GKP belum beroperasi, namun pihaknya sudah berperan aktif dalam memberdayakan masyakarat yang pro dengan kehadiran PT. GKP. Pemberdayaan yang dimaksud yakni dengan menjadikan mereka sebagai karyawan perusahaan.

Selain itu, PT. GKP terus melakukan berbagai kegiatan-kegiatan sosial, seperti bakti sosial melalui pemeriksaan kesehatan gratis selama tiga hari, dan juga kegiatan belajar yang melibatkan pelajar SD, SMP, SMA dan masyarakat umum.

“Yah, walaupun perusahaan belum beroperasi, namun kami sudah melakukan berbagai kegiatan sosial yang merupakan bagian dari program Corporate Social dan Responsibility (CSR),” urainya.

Di tempat yang sama, HSE Head PT. GKP, Oliver Natawijaya menjelaskan, komitmen perusahaan akan selalu dikedepankan seperti komitmen reklamasi setelah PT. GKP melakukan operasi penambangan.

Kemudian kata dia, aktivitas pertambangan yang akan dilakukan oleh PT. GKP merupakan aktivitas yang selaras dengan alam. Oleh karenanya kegiatan eksplorasi akan tetap memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan.

“Saya menjamin, aktivitas pertambangan akan memperhatikan kaidah-kaidah pertambangan yang baik,” katanya.

Lebih lanjut, Oliver menerangkan, pihaknya juga patuh terhadap Kepmen 1826 dan 1827. Sebagai bentuk keseriusan dan kepatuhan perusahaan, pihaknya juga tengah melakukan pemenuhan kewajiban di bidang lingkungan, seperti jaminan reklamasi (Jamrek).

“Iya, Jamrek ini kan memang harus dipenuhi dulu baru bisa mulai dilakukan aktivitas pertambangan. Dan hal ini sudah sedang diproses di Dinas ESDM Provinsi Sultra,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button