Ekobis

Jambu Mete, Komoditi Sultra Yang Kurang Unggul di Pasaran

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seiring dengan berkembangnya industri makanan olahan, produktivitas jambu mete mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.

Salah seorang pedagang hasil olahan jambu mete, Ernawati (37), mengaku, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir suplai dan permintaan kacang mete di pasaran sangat menurun.

“Selain karena panganan ini hanya diminati pada waktu-waktu tertentu seperti lebaran, disisi lain kebanyakan pembeli hanya orang-orang yang berdomisili di luar kota. Untuk pembeli masyarakat lokal sendiri masih sangat kurang,” katanya saat ditemui detiksultra.com, Kamis (23/6/2019).

[artikel number=3 tag=”pasar,sultra”]

Apalagi, lanjutnya, situasi pembatasan pengiriman barang melalui jalur darat ataupun udara kerap memberikan dampak terhadap menurunnya distribusi barang, sehingga menurunkan hasil penjualan.

Jambu mete atau yang biasa disebut juga jambu monyet merupakan salah satu jenis buah-buahan yang hanya dapat tumbuh di daerah tropis, salah satunya Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu daerah penghasil komoditi jambu mete terbesar di Indonesia.

Selain memiliki banyak khasiat dan kandungan yang baik bagi tubuh manusia, jenis buah ini juga memiliki potensi untuk bersaing di industri skala global. Dikarenakan sifatnya yag hanya tumbuh di daerah tertentu.

Reporter: M2
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button