Konawe

Miniatur VDNI Ditampilkan di Stand Pameran Kecamatan Morosi

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Beberapa tahun terakhir, Kecamatan Morosi selalu menjadi sorotan baik di Sulawesi Tenggara hingga di seluruh Indonesia, lantaran di tempat itu berdiri sebuah mega industri pertambangan nikel yakni PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).

Dalam kegiatan Expo Konawe Gemilang memperingati HUT Konawe yang ke-59 tahun, Kecamatan Morosi menampilkan miniatur PT.VDNI di stand pamerannya.

Camat Morosi, Suriana Saranani S.Sos yang ditemui Rabu malam (6/3/2019), menjelaskan bahwa keberadaan PT.VDNI adalah sebuah kebanggan untuk Kabupaten Konawe. Olehnya tidak salah jika miniaturnya dipamerkan dalam expo tahun ini.

[artikel number=3 tag=”morosi,tambang,hut,” ]

“Bagi yang tidak sempat ke perusahaan tersebut dan ingin mengetahui bagaimana bentuk mega industri itu, maka silahkan ke pameran ini,” ajaknya.

Suriana menjelaskan bahwa miniatur tersebut dibuat oleh beberapa mahasiswa asal Konawe. Awalnya mereka mendapat izin dari pimpinan PT.VDNI untuk mengambil foto dari atas tempat perusahaan berdiri, hingga pada akhirnya mahasiswa berhasil membuat miniatur dengan durasi waktu 6 hari.

“Alhamdulillah karena kerjasama yang baik, pekerjaan yang seharusnya selesai dengan kurun waktu bulanan, bisa selesai hanya dengan waktu singkat,” terangnya.

Berdasarkan pantauan Detiksultra.com, miniatur tersebut ditampilkan dengan luas sekitar 1,5 kali 1,5 meter. Masing masing tempat penting diberi tanda nomor dan penjelasan layaknya peta pada umumnya.

Tercatat ada 18 tempat yang diberi tanda nomor. Mulai dari yang pertama pos jaga, tumpukan pasir, smelter 1, smelter 2, smelter 3, tumpukan ore nikel, workshop, parkiran motor, area asrama karyawan, lempengan nikel, musolah, area pendingin PLTU, area PLTU, gudang batu bara, area pembuangan, parkiran alat berat, rumah susun karyawan dan terakhir Kantor PT.VDNI.

Reporter: Iwal Taniapa
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button