Pendidikan

Arkeologi UHO Kendari Terakreditasi A, Kajur: Ini Berkat Kerja Keras Tim

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mendapat akreditasi A dari BAN – PT, yang masa berlakunya mulai 10 November 2020 hingga 10 November 2025 mendatang.

Menurut Ketua Jurusan (Kajur) Arkeologi FIB UHO Kendari, Dr. Syahrun, M.Si penilaian tim asesor BAN – PT sehingga manaikan akreditasi Jurusan Arkeologi yang tadinya B menjadi A, ada tujuh standar penilaian yang ditetapkan Dikti.

Disebutkannya, mulai dari visi misi, tata pamong, kemahasiswaan, kurikulum, tenaga dosen dan kependidikan, pengelolaan keuangan, penelitian, pengabdian dan kerjasama baik diluar negeri maupun dalam negeri.

Dari tujuh standar penilaian ini tim asesor BAN – PT menilai sudah sangat baik dan realistis, untuk mendapatkan akreditasi A, disertai dengan dokumentasi setiap kegiatan Jurusan Arkeologi.

Tentunya atas capaian tersebut, Syahrun mengatakan bahwa hasil ini berkat kerja keras dan kolektif tim, mulai Dekan FIB, para wakil dekan, dosen Jurusan Arkeologi, staf tenaga kependidikan, pengguna atau user, tim satgas borang fakultas, alumni, mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu proses pelaksanaan asesmen lapangan secara daring.

“Hal ini juga tidak lepas dari peranan rektor yang sudah menyiapkan segala fasilitas penunjang dalam rangka melancarkan akreditasi ini,” ujar dia, Kamis (12/11/2020).

Untuk kedepannya, Dosen FIB UHO ini menambahkan bahwa capaian akreditasi ini adalah tantangan untuk Jurusan Arkeologi dapat mempertahankan.

Olehnya itu pihak jurusan selalu mendorong tenaga dosen untuk mengadakan riset dan pengabdian pada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa, dan meningkatkan penelitian kerjasama dengan instansi lainnya.

“Initinya kerja sama tim sangat diharapkan dan mengarsipkan semua jenis kegiatan. Penelitian kerja sama dengan pihak luar negeri perlu tetap dikembangkan, dan tentunya peningkatan infrastruktur agar terus dilakukan. Pihak rektorat dan fakultas senantiasa menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan pengembangan jurusan,” tukasnya.

Sebagai informasi, data lulusan Jurusan Arkeologi FIB UHO Kendari, saat ini tercatat 64 orang yang telah bekerja dan tersebar dibeberapa instansi mulai dari Balai Arkeologi (Balar) Papua, Dikbud kabupaten/kota di Sultra, tenaga pengajar, jurnalis, dan beberapa instansi swasta lainnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button