Ekobis

Pertamina: Stok BBM di Sultra Aman Selama Puasa, Idul Fitri, dan Pandemi Corona

Dengarkan

 

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang bulan Ramadhan (Puasa) tahun 2020, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, memastikan aman stok dan distrubisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu disampaikan oleh Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan, Senin (20/4/2020).

Kata Hatim, guna memastikan stok dan distrubisi BBM serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman dan terkendali di bulan penuh berkah tahun ini, pihaknya membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pembentukan Satgas ini pun selalu dibentuk mendekati bulan puasa dan lebaran.

Hanya saja lanjut dia, untuk tahun ini agak sedikit berbeda. Dalam situasi di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, Satgas mulai bekerja sejak 8 April hingga 8 Juni mendatang. Namanya pun menjadi Satgas Ramadhan, Idul Fitri dan Covid-19 atau Satgas Rafico 2020.

Tim satgas ini bertugas untuk memastikan kehandalan dan keselamatan layanan distribusi energi ke masyarakat terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri serta dalam situasi berjangkitnya wabah Covid-19.

“Ketahanan stok di wilayah Sulawesi, khususta di Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk seluruh produk BBM rata-rata mencapai 14 hari. Bahkan khusus untuk jenis premium dan solar ketahanan stoknya masing-masing mencapai 15 dan 28 hari,” ungkapnya.

Meski demikian, Hatim mengatakan adanya efek domino terhadap penggunaan atau konsumsi BBM sejak pemerintah mengeluarkan imbauan untuk mengurangi aktivitas dan menjaga marah (Social Distancing).

Konsumsi BBM mengalami koreksi jika dibandingkan dengan kondisi normal dua bulan awal tahun ini atau sepanjang Januari-Februari 2020.

“Dampaknya ativitas penggunaan kendaraan berkurang dan mengakibatkan konsumsi BBM juga ikut menurun,” katanya.

Pihaknya pun mencatat adanya penurunan komsumsi secara signifikan untuk jenis Gasoline yaitu premium serta Perta Series yang terdiri dari Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Sementara untuk produk-produk Gasoil yang meliputi Solar JBT, Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar Non-PSO cenderung stabil dibandingkan dengan penyaluran normal sepanjang Januari-Februari 2020.

Hingga minggu ke tiga bulan April 2020 ini, konsumsi BBM jenis Gasoil untuk seluruh wilayah Sulawesi cenderung stabil berada di kisaran 2.300-an Kiloliter (KL) per hari.

Adapun BBM jenis Gasoline mengalami penurunan sebesar 15,3 persen menjadi 5.966 Kl perhari dari yang semula saat penyaluran normal sepanjang Januari-Februari 2020 masih berada di level 7.041 Kl per hari.

“Penurunan konsumsi Gasoline terbesar dialami oleh produk Pertalite yang mencapai 22 persen,” jelas Hatim.

Meski adanya tren penurunan, tambah Hatim pihaknya memastikan tetap akan mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait dinamika komsumsi BBM selama masa Satgas ini.

“Pertamina juga akan terus menjaga pelayanan demi kenyamanan pelanggan setianya. Kami juga akan terus menjaga agar pasokan dan distribusi BBM tetap aman,” pungkasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button