Ekobis

Kasuami, Makanan Khas dengan Pasaran Terbatas

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Kasuami, merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara, yang dikenal sebagai salah satu panganan pengganti nasi.

Kasuami umumnya berbentuk kerucut, dengan bahan utama berasal dari singkong (ubi kayu).

Di Kendari, Kasuami, hanya bisa ditemukan dibeberapa tempat saja, salah satunya, pasar. Pedagang tertentu saja menjual Kasuami, karena dipesan khusus dari pembuatnya.

Pasarannya terbatas, karena proses pembuatannya tak semudah membuat panganan lainnya. Pembuatan Kasuami, terbilang gampang-gampang susah, belum lagi pemilihan jenis singkong yang tak sembarangan.

“Ini karena disuplay dari satu orang pembuat kasuami saja, kadang ukurannya besar kadang kecil dan kadang juga tidak ada, mungkin karena kurang peminat,” kata Ibu Sania (49) pedagang Pasar Bonggoeya.

“Biasa juga tidak ada kasuami saya jual, karena kadang yang biasa bikin dia tidak bawakan saya, yang sering bawakan saya kasuami cuma satu orang ji,” ujarnya.

Kasuami merupakan makanan tradisional khas asal Kabupaten Wakatobi yang pembuatannya lebih dulu dihaluskan dan dikukus kemudian dibuat menyerupai kerucut atau tumpeng.

Kasuami diolah dengan mengukus parutan singkong yang sudah dikeringkan. Kemudian, parutan yang masih basah disaring memakai saringan dari anyaman bambu.

Ayakan ini menyerupai ayakan beras. Tujuannya, parutan ubi yang kasar terpisah dengan parutan ubi halus. setelah itu, parutan ubi halus yang telah terpisah dengan parutan ubi kasar dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk kerucut atau tumpeng yang terbuat dari anyaman bambu. Kasuami kemudian dimasak selama kurang lebih 15 menit.

Makanan bertekstur lembut ini, dahulu kala dikonsumsi oleh warga nelayan dan petani yang desanya tidak bisa ditumbuhi tanaman padi.

Kasuami dikenal di Sultra sebagai hidangan nenek moyang suku Wakatobi dan Buton. Dua wilayah ini, tanaman ubi kayu yang menjadi bahan dasar kasuami, tumbuh subur dan menjadi makanan pokok sehari-hari.

Sebuah kasuami, umumnya dibuat berukuran normal 500-700 gram atau lebih. Diameter kasuami normal hanya berkisar 10 sentimeter dan tinggi 10 sentimeter.

Berwarna kuning kecoklatan, satu buah kasuami berbentuk tumpeng kecil umumnya menghabiskan 2-3 batang singkong parut.

Reporter: M4
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button