Metro Kendari

Tujuh Kecamatan di Kendari Terdampak Banjir, BPBD Belum Hitung Jumlah Korban

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hujan dengan intensitas tinggi, mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu malam hingga Kamis (7/3/2024) dini hari. Ditambah air laut pasang memicu terjadinya banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Kendari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari mencatat, belasan kelurahan di tujuh kecamatan terdampak banjir dengan tinggi air bervariasi, mulai setinggi lutut hingga mencapai setinggi dada orang dewasa.

Adapun wilayah yang terdampak banjir diantaranya Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari. Lalu, Kelurahan Sanua, Sodoha, Tipulu, dan Kemaraya Kecamatan Kendari Barat. Kemudian, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu. Kelurahan Anaiwoi dan Bende Kecamatan Kadia. Kelurahan Bonggeaya, Kecamatan Wuawua, serta Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga.

Sementara kecamatan yang tidak terkena banjir, Kecamatan Kambu, Kecamatan Poasia, Kecamatan Abeli, dan Kecamatan Nambo.

“Empat kecamatan tidak terjadi banjir. Tapi yang paling parah terjadi di Kelurahan Sanua dan Kelurahan Kampung Salo,” ucap Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman.

Disinggung soal data masyarakat dari tujuh kecamatan yang terdampak banjir, Fadlil mengatakan, bahwa untuk saat ini pihaknya belum menghitung secara akumulatif, jumlah masyarakat yang menjadi korban, baik rumah maupun kendaraan.

Begitu pula terkait kerugian materil yang juga belum dihitung. Sebab, tim asesmen yang bertugas melakukan pencatatan turut ditugaskan untuk membantu menangani korban banjir.

Kendati demikian, ia memprediksi kemungkinan besar rumah yang menjadi korban banjir tersebut, berkisar di angka ribuan. Hal itu mengacu pada kejadian banjir sebelumnya yang terjadi hanya di beberapa titik, tetapi jumlah rumah yang menjadi korban kurang lebih 600 unit.

“Ini yang kami belum hitung secara pasti ya. Karena anggota kami yang sering mangasesmen semua diterjunkan untuk ikut penanganan,” tukasnya.

Kondisi terkini, air mulai surut sekitar pukul 05.00 Wita sampai pagi tadi. Namun dari informasi yang dihimpun awak media ini, saat ini Kota Kendari kembali diguyur hujan, dan beberapa wilayah kembali menunjukkan peningkatan debit air. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button