Metro KendariPolitik

Disorot Anggota Karena Tak Hadiri Pembacaan Surat PAW, Ketua DPRD Wakatobi: Saya sedang Berduka

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPRD Wakatobi, Muhammad Ali, angkat bicara soal ketidakhadiran dirinya dalam rapat mendengarkan pembacaan surat PAW oleh badan musyawarah di ruang paripurna. Dirinya mengaku sedang menjalani fardu kifayah, yakni mengurus jenazah pamannya yang meninggal dunia di Timika, Papua.

“Kami mengupayakan evakuasi jenazahnya dari Timika Papua sampai Kendari, dan dari Kendari via laut langsung ke Tomia. Saat rapat itu adalah hari pemakaman jenazah paman kami, sebagai manusia biasa tentu saya harus memberi penghormatan terakhir bagi paman kami. Ini juga kewajiban saya,” ujar Muhammad Ali via Whatsapp.

Kader PDIP ini juga menyampaikan permohonan maafnya kepada rekan-rekan anggota dewan soal ketidakhadirannya, dan bukan tidak menghormati anggota dewan lain.

“Soalnya saya tidak bisa tunda pemakamannya. Kebetulannya juga tidak bisa dua kali. Setahu saya kalau anggota DPRD yang lainnya meninggal keluarganya dan minta izin, selalu kami izinkan atas nama kemanusiaan. Tapi mungkin kalau ketua tidak gak boleh,” imbuhnya.

Ia juga mengaku, surat undangan anggota itu ia tanda tangani sekitar malam hari. Sementara pukul 02.00 dini hari, pihaknya dapat kabar bahwa pamannya bernama La Noo meninggal di Timika). Sejak itulah ia bersama keluarga tidak tidur lagi, dan mengupayakan evakuasi jenazahnya sampai ke Tomia dari Timika dengan berbagai alternatif.

“Jadi tidak ada niat untuk tidak hadir. Andai saya bisa meminta kepada tuhan, saya akan minta selesai dulu badan musyawarah penetapan jadwal pengumuman PAW pimpinan, baru meninggal,” tutupnya.

Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button