Metro Kendari

RSJ Sultra Kekurangan Dokter Spesialis, Manajemen Bakal Gandeng RSJ dr Marzoeki Mahdi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COMRumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat dokter spesialis jiwa dan dokter spesialis jiwa subspesialis konsultan saat ini masih minim atau kurang. Pasalnya, saat ini RSJ Sultra hanya memiliki tiga dokter spesialis jiwa. Padahal standar yang seharusnya yaitu sebanyak tujuh orang.

Direktur RSJ Provinsi Sultra, Putu Agustin Kusumawati mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis tersebut pihaknya telah melakukan kerja sama.

Pemprov Sultra telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM), pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu.

“Oleh karena itu dalam menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan berkunjung ke PKJN dalam memastikan upaya penambahan SDM khususnya dokter spesialis di RSJ Sultra,” katanya, Jumat (1/8/2023).

Kunjungan tersebut akan diagendakan Oktober mendatang untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“SDM kami memang masih kurang. Apalagi harusnya standarnya (dokter spesialis jiwa) tujuh kan dan itu masih jauh sekali ya,” ungkapnya.

Putu menambahkan, kedepannya pihaknya akan bekerjasama untuk mendatangkan dokter spesialis.

Selain itu terkait sarana dan prasarana juga akan mendapatkan pendampingan apabila ada kendala masalah pelayanan kesehatan jiwa di RSJ Sultra.

“Dokter spesialis yang nantinya didatangkan ke Sultra akan disediakan fasilitas akomodasi seperti rumah dan mobil dinas,” tuturnya.

Harapannya ke depan setelah ada pengampuan atau nota kesepahaman antara RSJ Sultra dan PKJN RSJMM maka bisa berdampak positif untuk meningkatkan mutu pelayanan RSJ Provinsi Sultra ini.

Sebagai informasi, pasien RSJ Sultra sekitar 170 pasien, untuk ketersediaan SDM dokter spesialis sebanyak tiga orang, dokter umum enam orang dan perawat sekitar 90 orang. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button