KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar lomba tari tradisional Mondotambe Suku Tolaki.
Lomba tari tradisional Mondotambe ini merupakan rangkaian festival budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-192 yang dilaksanakan di pelataran Tugu Religi eks MTQ, Kamis (4/5/2023). Lomba tari tradisional Mondotambe ini diikuti 21 peserta utusan sekolah Dasar (SD) se- Kota Kendari.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin mengatakan, lomba tari tradisional ini merupakan salah satu cara untuk mengedukasi generasi muda untuk lebih mengenal budaya leluhur.
Apalagi menurut dia, di era globalisasi ini membuat generasi muda lupa akan tradisi yang sudah menjadi bagian dari identitas dan melekat secara turun temurun nenek moyang Suku Tolaki.
Harapannya, sebelum beranjak dewasa, mereka yang mengikuti lomba tersebut bisa mengetahui banyak hal terkait tari Mondotambe. Sehingga, nantinya tertanam rasa memiliki yang kuat akan pelestatarian adat istiadat.
“Alhamdulillah sekretariat DPRD dipercaya untuk menjadi penyelenggara lomba tari tradisional pada HUT Kota Kendari ke-192,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti lomba walaupun dalam cuaca hujan sepanjang perlombaan digelar.
Tak lupa, Sekwan DPRD Kota Kendari ini mengaturkan ucapan selamat terhadap para jawara dalam lomba tari tradisional Mondotambe.
Adapun juara dalam lomba kali ini yakni sebagai berikut:
• Juara 1 SDN 6 Kota Kendari
• Juara 2 SDN 1 Kota Kendari
• Juara 3 SDN 84 Kota Kendari
• Juara harapan 1 SDN 2 Kota Kendari
• Juara harapan 2 SDN 52 Kota Kendari
• Juara harapan 3 SDN 17 Kota Kendari
Sebagai informasi, Mondotambe adalah tarian penjemputan Suku Tolaki terhadap tamu yang datang berkunjung di daratan Sultra.
Sedangkan asal usul tari Mondotambe adalah berawal dari tari Umoara yang ditarikan kepada para kesatria pada zaman dahulu untuk menyambut raja atau prajurit yang telah pulang dari peperangan.
Selanjutnya seiring berkembangnya zaman maka lahirlah tari Mondotambe yang ditarikan oleh putra-putri Suku Tolaki dan saat ini tari Mondotambe telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai warisan budaya tak benda. (Adv)
