KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lima puluh enam hari menjelang pemilu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menekankan untuk menciptakan pemilu yang aman dan kondusif.
“Ini menjadi perhatian pemerintah, peran sosial media sudah tidak lagi sederhana, bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan. Media saat ini sudah menjadi tempat kampanye, sehingga yang perlu dihindari dari penggunaan media yang tidak bertanggung jawab sepertia adanya hoax, ujaran kebencian atau menghasut seseorang,” ucapnya.
Sulkarnain Kadir menekankan, dalam pemilu ini ada elemen yang menjadi kunci sehingga pemilu bisa berjalan aman dan kondusif, yaitu penyelenggara.
[artikel number=3 tag=”pemilu,walikota,” ]
Jika KPU dan Bawaslu bersikap profesional dan berlaku adil kepada seluruh peserta, maka pemilu akan aman dan kondusif.
“Saya kira mereka yang telah dipercaya adalah orang-orang pilihan untuk mengemban amanah ini,” ucap Sulkarnain dalam rapat koordinasi pengamanan pemilu tingkat Kota Kendari, Rabu (20/2/2019), di ruang pola kantor Wali Kota Kendari.
Selain penyelenggara, juga kontestan. Mencakup calon presiden, partai politik beserta calegnya dan calon anggota DPD.
“Penting memahami regulasi, aturan, menjaga kode etik, tau dimana batasan disepakati dan dijalani,” tambahnya.
Yang ketiga adalah obyek, dalam hal ini adalah masyarakat pemilih. Pemilu dikatakan sukses salah satunya adalah bila partisipasi masyarakatnya tinggi.
“Jika ini bisa kita wujudkan maka bisa menghadirkan pemilu yang berkualitas. Kami dari perintah menegaskan kembali bahwa sebagai penanggung jawab akan bersinergi kepada semua pihak agar ini bisa terlaksana dengan aman,” tutupnya
Reporter: M4
Editor: Rani
