KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Panitia kongres ke – V PAN memutuskan untuk melakukan pemilihan ketua umum (Ketum) DPP PAN periode 2020-2025, lebih cepat dari agenda sebelumnya.
Menurut Ketua Steering Committee (SC) Eddy Soeparno, alasan pihaknya melakukan voting, karena melihat arena kongres dalam kondisi tidak kondusif.
Lanjutnya, pemilihan Ketum DPP PAN ini atas permintaan permintaan dari tiga calon ketua umum (Caketum), yakni Zulkifili Hasan (Zulhas), Drajat Wibowo dan Mulfachri Harahap, serta seluruh peserta atau pemilih hak suara.
“Sekarang ini kami sedang diapakan untuk proses pemilihan langsung atau voting. Hanya tiga calon, saja karena pak Asman Abnur mundur dari Caketum,” kata dia kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).
“Hanya terjadi dinamika hingga sampai terhadap pergeseran fisik. Oleh karena itu kami semua mengambil sikap untuk dilakukan pemilihan, yang tadinya di agenda ke enam, menjadi agenda pertama,” sambungnya.
BACA JUGA :
Sementara itu kata dia, untuk voters sendiri hanya 568 dari 590 orang yang akan menyalurkan hak suaranya.
Sebab dalam perjalanannya, lanjutnya bahwa panitia telah menyepakati 22 DPD PAN tidak diikutkan dalam pemilihan, karena ada sengketa kepengurusan.
“Daripada kita berkutat dengan sengket dan berujung pada tindakan hukum dalam bentuk gugatan dan lain-lain dikemudian hari, kita sepakat bersama, 22 daerah itu dibekukan kepesertaannya,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
