KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melaunching 16 aplikasi inovasi daerah untuk meningkatkan kinerja pemerintah melalui digitalisasi, bertempat di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Rabu (25/10/2023).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, aplikasi tersebut nantinya akan mempermudah kerja pemerintah daerah dan membantu masyarakat mendapatkan informasi serta pelayanan yang lebih baik.
“Kalau kita menyaksikan ada 16 inovasi yang sudah kita lihat bersama-sama ringkasannya, semuanya dalam rangka mempermudah pelaksanaan pekerjaan kita masing-masing. Tidak ada satu pun yang diniatkan untuk mempersulit pekerjaan,” jelas Asmawa Tosepu.
Asmawa berharap, peluncuran 16 inovasi daerah ini tidak hanya formalitas peresmian saja, tetapi digunakan sebagaimana fungsinya.
“Jangan hanya hari ini saja aktif aplikasinya, besok atau lusa sudah tidak digunakan lagi,” ujarnya.
Ia juga menginginkan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kota Kendari mengimplementasikan inovasi yang mereka telah buat tersebut. Ia yakin jika diterapkan maka tata kelola pemerintahan di Kota Kendari semakin hari akan semakin baik.
Adapun 16 inovasi yang diluncurkan yaitu, SILANSIA (Sistem Informasi Layanan Pensiunan Pegawai), SELANCAR RKBMD (Sistem Layanan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Terintegrasi Dengan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah), SILAHKAN (Sistem Informasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
Kemudian SI-APADIA (Sistem Informasi Penilaian Kinerja Penyedia), MODUS PELAKU (Modul Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas), PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga), BLUD-UPTD (Terwujudnya percepatan status puskesmas sebagai BLUD-UPTD).
Berikutnya POKJANAL-PBI (Pendaftaran Online Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran), OKEMI SOP DIBAGI (Optimalisasi Capaian Kinerja Pegawai Melalui Penyusunan SOP dan Dokumentasi Barbasis Digital), NGOPI KARE WITH TRICI (workshop teman sekantor), SI TINA (Sistem Informasi Temukan Dini Ibu Hamil), SI DUTA TANIKU (Sistem Informasi Terpadu Data Komoditi Pertanian), SI INDAH (Sistem Informasi Industri Daerah).
Selanjutnya IKLAN SI PEDA (Klinik Layanan Konsultasi Pemerintah Daerah Pada Inspektorat Kota Kendari), LORONG MOMAHE (Membangun kota bersih dan bebas sampah dari lorong bersama emak-emak dasawisma), dan TRIPLE C (Community Complaint Clinic). (*)
Reporter: Andika
Editor: Biyan
