KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Minaula Kendari sebagai UPT Kemensos RI di Lingkungan Direktorat Rehabilitasi Sosial bekerja sama dengan Loka Meohai Kendari melaksanakan respon kedaruratan korban bencana banjir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tim respon kedaruratan yang turut hadir yakni pekerja sosial dan perawat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Loka Minaula Kendari dan Kepala Loka Meohai Kendari.
Kepala Loka Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan lansia yang menjadi korban setelah diidentifikasi sebanyak 45 orang, dari dua desa yakni Desa Wonuamonapa dan Desa Laloika, Kecamatan Pondidaha.
“Dari hasil identifikasi awal, terdapat 45 orang yang terdampak dan saat ini sedang mengungsi. Lokasi pengungsian yang berada di Balai Desa Belatu, Kecamatan Pondidaha, Konawe,” katanya dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Kamis (26/8/2021).
Setelah diidentifikasi, para lansia yang menjadi korban banjir diberikan bantuan sembako, meliputi beras, telur, ikan kaleng, mie instan, selimut, pampers, susu, obat-obatan.
“Berdasarkan hasil asesmen awal yang dilakukan oleh Pendamping Sosial di lokasi banjir, berberapa jenis bantuan yang dibutuhkan yaitu bahan pangan, selimut, obat-obatan umum seperti obat luka, darah tinggi, demam, obat gatal serta susu untuk anak dan lansia,” jelasnya.
Ditempat yang sama, salah satu korban banjir bernama Ibin mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan yang di berikan oleh Loka Minaula Kendari.
“Akibat bencana banjir saya jadi kesulitan untuk beraktivitas. Saya bersyukur dengan adanya bantuan ini sangat membantu untuk sehari-hari. Harapannya semoga banjir bisa cepat surut, supaya bisa kembali beraktivitas,” tandasnya.
Untuk diketahui, selain bantuan sembako dan obat-obatan, tim respon kedaruratan juga melakukan kegiatan dukungan psikososial terhadap para korban banjir seperti lansia dan anak-anak. (cds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
