Politik

Partisipasi Pemilih hingga Jangkauan 3T Jadi Tantangan Dalam Pilkada Serentak 2024 di Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat partisipasi pemilih hingga jangkauan daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) menjadi tantangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Sultra Asril dalam Rakor Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 se-Provinsi Sultra, Jumat (31/5/2024).

Katanya, tantangan pertama yakni terkait partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu merupakan suatu keberhasilan dari KPU, dengan partisipasi pemilih mencapai 83,02 persen dari total keseluruhan 1.867.931 wajib pilih di Sultra.

Namun katanya, keberhasilan tersebut merupakan suatu tantangan bagi pihaknya dalam mendorong partisipasi dalam Pilkada nantinya.

“Saya berharap kepada teman-teman kabupaten kota termasuk kami di provinsi agar sosialisasi ini terus dimasifkan, sehingga bisa menyisir di 11 basis,” katanya.

Lanjutnya, dengan upaya masif tersebut ke depan harapannya ketercapaian partisipasi pemilih bisa menyamai ataupun dapat melewati 83,02 persen dari total wajib pilih.

Tentu dalam mencapai hal tersebut maka perlu memberdayakan seluruh sumber daya baik yang ada di tingkat KPU maupun adhoc (PPK dan PPS) yang juga menjadi tantangan.

Asril mengatakan, sebanyak apapun personel KPU di kabupaten kota hanya 5 orang komisioner beserta staf, kemudian dari 221 kecamatan hanya 1.105 personel, termasuk PPS dari 2.285 kelurahan dan desa hanya 6.855 personel.

“Tentu jumlah personel tersebut sangat kecil untuk bisa menyisir pemilih yang jumlahnya 1.867.931 untuk yang DPT pemilu, tentu untuk pilkada maka bertambah lagi,” terangnya.

Selain itu, tantangan lainnya yakni terkait wilayah 3T, misalnya daerah yang sulit dijangkau yakni Bombana tepatnya di kepulauan Kabaena yang paling ujung dan di Wakatobi di wilayah Runduma. Kemudian Buton Selatan di Batu Atas.

“Tantangan ini termasuk cuaca saat ini. Tetapi dengan semakin dekatnya pilkada, harapannya cuaca di Sultra juga sudah mulai membaik,” katanya.

“Tentu ini merupakan tantangan dari teman-teman kabupaten kota, sehingga harapannya partisipasi pemilih dapat kita naikkan atau setidaknya minimal kita bisa samakan dengan pemilu yang lalu,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button