Categories: Politik

Nursalam Lada, Terbiasa Mengurai Kesulitan Masyarakat

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kenyang pengalaman sebagai aktifis LSM, kemudian mengayun langkah pasti ke arena politik praktis. Itulah kiprah Nursalam Lada, Wakil Ketua DPRD Sultra periode 2014-2019.

Sebagai mantan pegiat LSM di Kendari era 90-an, Nursalam Lada terbiasa berjibaku bekerja keras, mengurai kesulitan masyarakat, dan terbiasa bekerja dalam audit ketat lembaga donatur internasional. Nursalam Lada pernah menjadi direktur keuangan LSM Insani tahun 1993-2007, dan direktur LSM Kammi tahun 1999.

Jadi, keberhasilannya duduk di kursi DPRD Sultra, karena perjuangannya yang gigih merebut hati khalayak pemilih. Bukan karena ia adik ipar mantan Bupati Wakatobi, Ir Hugua. Nursalam Lada terpilih di daerah pemilihan Sultra IV–Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, dan Kabupaten Bombana.

Di partai banteng moncong putih, pria kelahiran Waha 7 November 1973 ini, menjabat wakil ketua DPD PDIP Sultra. Partai besutan Hugua ini kemudian bisa menempatkan anggotanya sebagai wakil ketua dewan karena memperoleh lima kursi. Pada pemilu sebelumnya hanya empat kursi.

Ayah empat anak ini membuktikan diri tangguh berpolitik. Ia dua kali masuk gedung parlemen Sultra berturut-turut, periode 2009-2014 dan sekarang periode 2014-2019, sebagai unsur pimpinan.

Pada tahun politik ini, Nursalam Lada kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Sultra IV–Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Buton Tengah.

Caleg nomor urut satu PDIP ini, jika terpilih akan mendorong terbentuknya Provinsi Kepulauan Buton dan daerah otomoni baru, pemekaran kabupaten baru di jazirah Buton raya.

“Saya juga akan mewujudkan percepatan pemerataan pembangunan yang berkeadilan, dengan menitik beratkan pada zona ekonomi baru di wilayah pesisir,” tandas Nursalam Lada.

Nursalam Lada menamatkan SDN Nggele tahun 1965, SMPN Waha Tomia tahun 1968, SMAN 3 Baubau lulus tahun 1971, dan sarjana di UHO Kendari.

Kiprahnya dalam dunia organisasi cukup banyak, diantaranya pengurus Himpunan Mahasiswa Kosgoro tahun 1995, ketua POBSI Wakatobi tahun 2011, pengurus DPD PDI Perjuangan Sultra periode 2010-2015 dan periode 2015-2020, pengurus olahraga sepak takraw Provinsi Sultra periode 2011-sekarang, dan pengurus Kadin Sultra periode 2011-sekarang.

Lelaki yang beralamat di Komplek Perumdos UHO Lama Blok F No 2 ini, menikah dengan wanita cantik bernama Sri Resqina Ruspian Laydi. Kini Nursalam Lada dikaruniai empat anak yakni; Fitri Eka Putri, Ririn Nabila, Muh. Abizar, dan Ainun Mahya.

Nursalam Lada pernah bekerja sebagai direktur CV Losari Indah Kendari tahun 2003, direktur PT Patua Insani Sapulo tahun 2005, direktur PT Buana Citra Angkasa tahun 2007, direktur CV Losari Indah Kendari tahun 2002-2008, dan komisaris PT Untuno Pratama tahun 2006-2009.

Sekretaris Fraksi Bangun Sultra DPRD provinsi ini, sudah mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Lapangan tahun 1992 di Makassar, pelatihan Jaringan Advokasi dan Elektronik Mail Infid Indonesia tahun 1993 di Makassar, kursus Penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Non Profit Lembaga EED Jerman tahun 2002 di Jakarta, dan pelatihan Pendampingan Tenaga Orsos dan Ormas Kanwil Sosial tahun 1993 di Kendari. M NASIR IDRIS

Komentar