Categories: Politik

Kendari Jadi Wilayah di Sultra dengan Jumlah Pemilih Pemula Terbanyak di Pilkada 2024

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari sebagai wilayah di Bumi Anoa dengan jumlah pemilih pemula terbanyak di Pilkada 2024. Berdasarkan catatan Kesbangpol Sultra, jumlah pemilih pemula pada kontestasi politik 2024 secara keseluruhan di kabupaten kota sebanyak 12.063 jiwa. Jumlah ini telah ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra melalui rapat pleno pada 22 September 2024.

PlT Kepala Badan Kesbangpol Sultra, Laode Muh Al Basyir Yamin Putra mengatakan, pemilih pemula di Kota Kendari yang ditetapkan dalam DPT Pilkada 2024 sebanyak 2.380 jiwa.

“Kemudian disusul daerah Kabupaten Kolaka sebanyak 1.523 jiwa, Konawe Selatan (Konsel) 961 jiwa, Konawe 904 jiwa, Kolaka Utara (Kolut) 848 jiwa, Kota Baubau 770 jiwa,” katanya beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Sultra.

Daerah selanjutnya yakni Wakatobi 690 jiwa, Muna 608 jiwa, Bombana 593 jiwa, Buton Tengah (Buteng) 483 jiwa, Konawe Utara (Konut) 442 jiwa, Kabupaten Buton 417 jiwa, Kolaka Timur (Koltim) 413 jiwa.

Kemudian Kabupaten Muna Barat (Mubar) 309 jiwa, Buton Selatan (Busel) 288 jiwa, Buton Utara (Butur) 239 jiwa, dan paling sedikit di Konawe Kepulauan (Konkep) sebanyak 195 jiwa.

PlT Kepala Badan Kesbangpol Sultra, Laode Muh Al Basyir Yamin Putra

Al Basyir mengatakan, partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum atau Pemilu Februari 2024 mencapai 99 persen.

“Artinya masih ada sisa dari persentase tersebut dari total pemilih pemula dalam Pemilu 2024 yang tercatat sebanyak 73.262 jiwa yang tidak menyalurkan hak suaranya,” terangnya.

Sisanya karena belum melakukan perekaman KTP elektronik, sehingga perlu dikomunikasikan hal ini bersama Disdukcapil agar para pemilih bisa menyalurkan suaranya.

“Kami berharap pemilih pemula tidak Golput dan bisa menyalurkan hak suaranya, sehingga partisipasi bisa meningkat,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Komentar