Lukman Abunawas menerima pernyataan sikap dari tokoh-tokoh Kecamatan Angata dan Benua. Foto: Sainal/Detiksultra.com
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA) menggelar kampanye terbatas di Lapangan Sepak Bola Latobone Desa Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Senin (07/10/2024) sore. Kedatangan Lukman Abunawas didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh. Endang dan disambut meriah ribuan masyarakat Kecamatan Angata.
Acara Kampanye terbatas diawali dengan pernyataan sikap dukungan kepada pasangan LA-IDA dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan, toko adat dan tokoh pendidik dari Kecamatan Angata dan Benua.
Dalam kesempatan tersebut, Muh. Endang mengatakan bahwa pasangan LA-IDA merupakan pasangan yang bisa menjamin kesejahteraan masyarakat Kecamatan Angata dan Benua, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan di bidang pendidikan. Sebab, dirinya berada dalam barisan perjuangan pasangan LA-IDA.
Menurutnya, apabila LA-IDA terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, maka dirinya siap menjadi penghubung masyarakat Kecamatan Angata dan Benua untuk memperjuangkan perbaikan jalan terkhusus di Kecamatan Angata dan Benua.
“Jangan ragu untuk memilih Pak Lukman dan Pak La Ode Ida, kenapa? Karena saya berada di dalam di belakang mereka, sehingga jika terpilih nanti maka saya akan menjadi jembatan antara keluarga besar Kecamatan Angata dan Benua dengan Pak Lukman Abunawas untuk menagih janji kepada mereka,” ujarnya saat menyampaikan orasi dalam kampanye di Kecamatan Angata.
Sementara itu, Calon Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan bahwa bila dirinya terpilih menjadi Gubernur Sultra akan menuntaskan jalan rusak di wilayah Kecamatan Angata menuju Andoolo.
“Insyaallah bila saya diberi amanah saya tuntaskan jalan rusak terutama di wilayah Kecamatan Angata dan menuju Kecamatan Andoolo,” katanya.
Selain itu, Lukman Abunawas menyampaikan bahwa jika terpilih jadi Gubernur Sultra, tahun 2025 akan memperjuangkan pemekaran Kecamatan Lamooso dari Kecamatan Angata. Menurutnya, bila Kecamatan Lamooso dimekarkan maka pembangunan akan merata sehingga meningkatkan pembangunan mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga kesejahteraan masyarakatnya.
“Insyaallah tahun 2025 jika saya terpilih, pemekaran Kecamatan Lamooso akan saya perjuangkan. Bila Kecamatan Lamooso berhasil kita mekarkan maka pembangunan lebih merata,” ucapnya. (bds)
Reporter: Sainal
Editor: Wulan