Categories: Politik

Ibaratkan Pilgub Sultra Lari Maraton, The Haluoleo Institut Sebut Lukman Abunawas Pemenangnya

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Direktur Eksekutif The Haluoleo Institut (THI), Naslim Sarlito mengungkapkan, apabila Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) dianalogikan sebagai lari maraton, maka pemenangnya adalah Bakal Calon (Balon) Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.

“Kalau kita analogikan Pilgub Sultra ini lari maraton, maka tanpa ragu dan bimbang saya katakan pemenangnya adalah Lukman Abunawas,” ucap dia lewat video yang diunggah di akun Tiktok The Haluoleo Institut.

Ada tiga alasan Naslim mengatakan hal demikian. Ia menyebut Lukman Abunawas adalah pemenang Pilgub Sultra 2024 nantinya. Pertama, Lukman Abunawas, adalah calon pertama yang melengkapi persyaratan pencalonannya, dengan kata lain, pintu partai yang dibutuhkan sudah cukup (Partai Demokrat, PDIP, dan PKB).

Ditambah dengan Lukman Abunawas telah memiliki pasangan, atau Balon Wakil Gubernur Sultra, yakni La Ode Ida. Meski belum ada deklarasi secara terbuka ke publik, namun usungan dari PDIP, Partai Demokrat dan PKB sudah menjawab soal dukungan parpol yang bisa mengantarkan mereka mendaftar ke KPU.

Dibandingkan dengan Balon Gubernur Sultra lainnya, ada yang belum jelas pasangannya, dan partai pengusungnya, ada pula yang belum mencukupi ataupun sebaliknya.

“Ada balon yang masih mengurus kecukupan dukungan rekomendasi partai dan, masih ada yang mengurus dengan siapa ia akan berpasangan,” katanya.

Alasan kedua, pasca rekomendasi PKB dan Partai Demokrasi diberikan kepada Lukman Abunawas-La Ode Ida, barisan tokoh pendukung menjadi lebih kaya, dalam sebaran dukungan, dibandingkan dengan balon lainnya.

Sebut saja, lanjut dia di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kolaka Raya meliputi Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), dan Kolaka Utara (Kolut), ada tokoh besar seperti, Mantan Bupati Kolaka Sjafei Kahar (PDI-P) Mantan Wakil Bupati Kolaka, Jayadin (PDIP) dan Mantan Bupati Kolut, Rusda Mahmud (Partai Demokrat).

Kemudian di Dapil 3 Muna, Muna Barat (Mubar), dan Buton Utara (Butur), ada La Ode Ida sebagai Balon Wakil Lukman Abunawas, yang akan ditopang oleh pergerakan Anggota DPR RI terpilih, Jaelani (PKB), Abdul Rifai Pedansa (PDI-P), Bupati Muna Bachrun Labuta, dan Wakil Bupati Butur, Ahali (PDIP).

Sementara peta dukungan tokoh yang dinilai berpengaruh untuk menggerakan masyarakat di Dapil 4 Buton Raya yang meliputi Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), Buton, Kota Baubau, dan Wakatobi, mereka adalah Anggota DPR RI Hugua (PDIP, Wakil Ketua DPRD Sultra, Nur Salam Lada (PDIP), Bupati Wakatobi Haliana (PDIP), mantan Bupati Buteng Samahuddi (PDIP), dan Wali Kota Baubau, Ahmad Monianse (PDIP).

Bergeser ke Dapil 6 Konawe Raya, yang meliputi Konawe, Konawe Kepulauan (Konkep) dan Konawe Utara (Konut), tokoh-tokoh yang akan menopang pergerakan Lukman Abunawas-La Ode Ida, mereka adalah Bupati Konkep, Amrullah (Partai Demokrat), dan Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto (PDIP).

Sedangkan di Dapil 2 Konsel, ada nama-nama tokoh mentereng seperti, Muhamad Endang SA (Partai Demokrat), Anggota DPRD Konsel Tyo Risman (PDI-P), Anggota DPRD Konsel Herman Pambahako (PDI-P), mantan Anggota DPRD Konsel Senawan Silondae (PDI-P), mantan Bupati Bombana, Abdul Rahman, dan masih ada beberapa tokoh lainnya.

“Utuk Dapil 1 Kota Kendari, kualifikasi Pak Lukman audah kita tidak diragukan lagi. Saya memberikan dominasi yang sangat kuat di Kota Kendari. Dan saya tidak mengatakan bahwa hanya Pak Lukman yang mempunyai dukungan tokoh dari berbagai kalangan, balon yang lain juga ada, tapi tidak sekaya apa yang ada di koalisi PDI-P, PKB dan Partai Demokrat,” tegasnya.

Ketiga, kata Naslim, Lukman Abunawas sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra, berhasil membawa raihan cemerlang terhadap untuk partainya di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 lalu.

Dibawah komando Lukman Abunawas, PDI-P mampu mendongkrak jumlah perolehan kursinya dari 69 kursi di 2019, menjadi 81 kursi, total dari jumlah kursi di DPR RI Dapil Sultra, DPRD Sultra, maupun DPRD kabupaten/kota se-Sultra.

“Nah ketiga hal inilah yang menjadi dasar, kenapa berani kita sampaikan di paruh ini, pemenangnya adalah Pak Lukman Abunawas. Yang jelas semua kita bisa beropini, bisa berpendapat, namun apa yang kami kemukakan hari ini, siapa balon yang sudah memiliki kelengkapan persyaratan,” tukasnya. (kjs)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Komentar