Categories: Politik

Hidayatullah: Banyak Putra Daerah Layak Jadi Menteri

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Ketua Presidium Jaringan Demokrasi (JaDI) Sultra, Hidayatullah menyatakan, siapapun kedepan yang terpilih sebagai Presiden baik Jokowi ataupun Prabowo, maka sudah saatnya Sultra memiliki menteri dalam kabinet pemerintahan nasional Periode 2019 -2024 mendatang.

Kata Dayat sapaan akrab Hidayatullah, Sultra tak boleh lagi dipandang sebelah mata, dengan sumberdaya yang dimiliki, baik itu sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA), potensi itu sudah dapat menjadi nilai tambah bagi pemerintahan baru, untuk mempertimbangkan putra Sultra masuk dalam formasi kabinet menteri.

Dirinya menyebutkan, Sultra memiliki beberapa kader terbaik yang telah berkiprah dikancah nasional.

Seperti nama mantan Bupati Wakatobi dua periode, Hugua, mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida, mantan Rektor Unisula dan mantan Staf Ahli WakPres, La Ode Masihu Kaimuddin, kemudian mantan Rektor UHO, Usman Rianse, Kepala BNPT, Ansyaad Mbai , Pimpinan KPK, La Ode M. Syarif dan Rektor UHO, Zamrun Farihu.

“Kita berharap di antara nama-nama diatas sebagai putra-putra terbaik Sultra yang dapat diakomodir menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan nasional periode presiden terpilih nanti,” ujarnya, Kamis (26/12/2018).

Meski dirinya mengakui, jika beberapa periode lalu pernah ada nama-nama putra terbaik Sultra yang masuk kandidat menteri, baik dimasa Gusdur, Megawati, SBY dan Jokowi, tetapi hilang begitu saja.

Mantan ketua KPU Sultra itu khawatir, daerah yang kaya ini hanya dimanfaatkan oleh pengusaha luar dengan kekuatan kendali pemerintah mengelola tambang, mineral, perikanan, kelautan sebagai poros karang dunia aspek kemaritiman, dan pertanian sebagai lumbung padi untuk Indonesia Timur tanpa mempedulikan potensi SDM yang ada.

“Terutama kekayaan tambang, kita hanya dikuras oleh pengusaha-pengusaha luar negeri maupun pusat, tetapi SDM kita diabaikan begitu saja,” tuturnya.

Jika putra terbaik Sultra menduduki jabatan menteri di pemerintahan periode 2019-2024, menurut dia, akan ada peningkatan pembangunan di Sultra. Harus bisa melihat pembangunan dari sisi tata kelola dimana para kader-kader terbaik Sultra tersebut sangat profesional bekerja dan memulihkan perimbangan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.

“Saya melihat Sultra sudah saatnya punya kader yang dapat duduk dikursi menteri, agar dapat memberikan efek positif bagi daerah, terlebih dalam sektor pembangunan dan tata kelola sumber daya yang dimiliki oleh Sultra,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Komentar