Gagal Masuk Tujuh Besar, Iwan Rompo Tanggapi Pesan Berantai Persis dengan Anggota Terpilih KPU RI
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Fit and propert test (uji kelayakan dan kepatutan) atau seleksi terakhir calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah usai.
Digelar pada 14-16 Februari 2022 kemarin, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan tujuh nama dari 14 orang yang mengikuti fit and propert test selama tiga hari.
Sementara tujuh nama lainnya dinyatakan tak lolos. Salah satunya Iwan Rompo Bane, calon anggota KPU RI asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Iwan Rompo Bane yang kerap dipanggil Irom itu, hanya mampu berada di urutan ke 12 dari 14 nama.
Namun dibalik seleksi calon anggota KPU RI tahun ini, ada kejadian yang cukup menyita perhatian publik bahkan calon itu sendiri.
Bagaimana tidak, beberapa hari sebelum pengumuman calon terpilih, terdapat pesan berantai yang tersebar via WhatsApp.
Dalam pesan berantai tersebut, memperlihatkan tujuh nama yang dipilih untuk menukangi lembaga penyelenggara pemilihan selama lima tahun ke depan.
Alhasil, setelah resmi diumumkan Komisi II DPR RI ternyata sama persis dengan tujuh nama terpilih yang tersebar dalam pesan berantai. Yang berubah hanya posisi atau urutannya.
Iwan Rompo Bane pun menanggapi soal tujuh nama anggota terpilih sebelum pengumuman.
Menurut dia, tidak ada lagi hal yang perlu diperdebatkan, apalagi menyoal pesan berantai tersebut. Dirinya menyebut, hal tersebut biasa terjadi.
“Jika ada yang beranggapan, bagi saya itu hanya kebetulan saja sama persis,” katanya saat ditemui di Kendari, Minggu (20/2/2022) malam.
Ia melanjutkan, Komisi II DPR RI dalam memilih dan menetapkan tujuh nama anggota KPU sudah sangat objektif dan profesional.
Katanya, semua calon yang mengikuti kompetisi khususnya 14 nama memiliki kemampuan yang sama. Hanya saja tidak mungkin seluruhnya dipilih.
“Sama halnya kita lagi main bola, pelatih pasti memilih yang akan main pertama. Namun disini bukan dalam rangka untuk menggantikan, tapi kita berharap yang terpilih ini bisa menyelesaikan tugasnya sampai akhir masa jabatan (AMJ),” jelas anggota KPU Sultra periode 2018-2023 ini.
Sebagai informasi mereka yang terpilih sudah disahkan dalam rapat paripurna DPR RI, Jumat (18/2/2022).
Adapun tujuh nama yang diumumkan itu sebagai berikut:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy’ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Mellaz
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki