Categories: Politik

Dr. Bahtiar Maddatuang Nyatakan Siap Bertarung di Pilgub Sultra 2024

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sosok Dr. Bahtiar Maddatuang belakangan ini ramai diperbincangkan khalayak Sulawesi Tenggara (Sultra). Bagaimana tidak, di usianya yang baru menginjak 40 tahun, dirinya sudah menyatakan diri maju di perhelatan politik.

Saat dikonfirmasi media ini, Dr. Bahtiar Maddatuang mengaku dirinya sudah siap secara matang untuk ikut bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024.

Chairman Kampus Manajemen dan Bisnis STIE AMKOP Makassar ini menerangkan, keinginannya maju berkontestasi di perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut sejak pertengahan 2020.

“Bulan Juni 2020 itu, saya sudah mendeklarasikan diri untuk maju di Sultra,” kata dia, Minggu (4/9/2022).

Keinginan Dr. Bahtiar Maddatuang untuk maju di Pilgub 2024 begitu besar. Meski tengah berkarier sebagai pimpinan di perguruan tinggi bisnis swasta top Indonesia Timur, namun ia tak lupa akan kampung halamannya.

Justru karena sederet pencapaiannya dan pengamalan yang sudah dia didapatkan bertahun-tahun, membuat keinginannya semakin besar. Tentu keinginannya maju dilatarbelakangi ingin membangun dan memajukan Sultra, sehingga mampu bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia Timur.

“Saya kerja dan berkarier di Makassar, tapi saya asli Mekongga, kelahiran Kolaka tahun 1982. Apalagi dalam sejarah, belum ada orang Kolaka yang menjadi gubernur. Nah ini yang saya coba melihat secara politik dan hitung-hitungan politik,” katanya.

Ia menilai, eskalasi politik 2024 agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab menurut dia, 2024 nanti sudah tidak ada petahana, semua calon kandidat memulai dari nol. Artinya tak ada lagi intervensi jabatan dari petahana.

Untuk kendaraan menuju pilgub nanti, dirinya menyatakan ingin menggunakan jalur independen. Karena di Indonesia setiap orang yang ingin maju sebagai calon kepala daerah hanya dua opsi menggunakan kendaraan partai dan jalur independen atau nonpartai.

Namun bukan berarti, pria berkacamata ini mengabaikan partai politik. Katanya saat ini, dirinya juga tengah membuka komunikasi dengan partai politik baik di daerah maupun di pusat.

Partai politik yang dijajakinya mulai dari Partai Golkar, Nasdem, PKB, PPP dan beberapa partai lainnya. Menurutnya tetap menjadi penting untuk melakukan komunikasi dengan partai politik.

Apalagi, bagi dia partai politik di Sultra begitu terbuka untuk setiap figur-figur yang mau maju pada Pilgub 2024 mendatang tentunya.

“Meskipun saya melirik independen, saya juga tetap membangun komunikasi dengan partai politik. Karena ke depannya kita tidak tahu kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,” tutur dia.

Dia juga menegaskan, saat ini dirinya punya niatan untuk maju calon gubernur bukan sebagai wakil gubernur. Sebab kapasitas wakil gubernur dalam tataran pemerintahan itu terbatas.

Karena niatannya ingin secara total membangun Sultra sejahtera berdaya saing dengan segala limpahan SDA yang dimiliki, tentu targetnya menjadi calon gubernur.

Ditambahkan, sejak dia mendeklarasikan diri maju bertarung, ia secara intens melakukan sosialisasi atau pengenalan diri menemui para tokoh masyarakat dan para pemuka agama, tokoh pemuda, lembaga masyarakat dan stakeholder lainnya.

“Jadi alhamdulillah saya sudah kunjungi 16 kabupaten/kota di Sultra, tinggal Konkep. Kami berdiskusi, berbincang seputaran Sultra di masa depan,” tukasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Komentar