Categories: Politik

Amiruddin Nurdin Menuju Tiga Periode

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Karier Amiruddin Nurdin SE di panggung politik Sulawesi Tenggara terbilang cemerlang. Dua kali dipercaya masyarakat daerah pemilihan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan untuk duduk di kursi parlemen periode 2009-2014, dan periode 2014-2019.

Di era sekarang, tidak mudah memenangi hati rakyat. Harus dengan strategi pencitraan dan pemasaran politik yang jitu, agar bisa terpilih. Tetapi, Amiruddin Nurdin mampu membuktikan ia mendapat kepercayaan masyarakat.

Amiruddin Nurdin kini menjabat wakil ketua DPRD Sultra, menggantikan Wahyu Ade Pratama Imran, yang mundur dari DPRD karena maju pada Pilkada Kolaka Timur. Sebelumnya, Amiruddin Nurdin menjabat ketua Komisi II DPRD Sultra.

[artikel number=3 tag=”dprd,caleg,periode,” ]

Pada pemilu 2019 ini, Amiruddin Nurdin kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sultra periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan satu Kota Kendari. Amiruddin Nurdin menempati nomor urut satu caleg Partai Golkar.

Peluang Amiruddin Nurdin menuju tiga periode terbuka lebar. Kansnya untuk kembali terpilih sangat besar. Pendukung dan simpatisannya telah membentuk simpul-simpul pada semua kelurahan dan kecamatan. Sebagai anggota DPRD dua periode, kinerja Amiruddin Nurdin telah dirasakan masyarakat daerah pemilihannya.    

Amiruddin Nurdin SE membuktikan dia bukan politisi biasa. Rupanya kapasitas yang ia miliki, selain tempaan proses dari bawah, juga didukung lingkungan, dimana ia lahir dan dibesarkan dari keluarga politisi. 

Amiruddin Nurdin menuturkan, ia memilih Partai Golkar karena tumbuh dan besar di keluarga Partai Golkar.  Ayah dan mertua adalah politisi Partai Golkar, sehingga sulit baginya berpaling ke partai lain, meski rayuan bergabung datang dari partai lain.

Amiruddin Nurdin dilahirkan di Kendari 25 Mei 1968. Dalam usia muda, jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo (UHO) ini, sudah sukses merintis usaha dengan mendirikan sebuah perusahaan jasa konstruksi bernama CV Langgeng Bahan Buana dan dia menjabat direktur perusahaan tersebut.

Setelah menata urusan ekonomi dengan menjadi pengusaha, barulah Bob —sapaan akrab Amiruddin—menjajal politik praktis. Ia masuk Partai Golkar sejak tahun 1994. Cukup lama berkecimpung sebagai aktivis politik, baru akhirnya tahun 2009 masuk anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.

Amiruddin Nurdin menempuh pendidikan di SDN 1 Kendari tamat 1980, SMPN 1 Kendari tamat 1983, SMAN 1 Kendari tamat 1986, dan Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo tamat 1999.

Berorganisasi salah satu hobi Amiruddin Nurdin. Ia menjabat Ketua AMPI Provinsi Sultra tahun 2010-2015, Sekretaris BMK Provinsi Sultra tahun 2004-2009, Bendahara Kosgoro 57 Provinsi Sultra tahun 2004-2009, Ketua POSSI Provinsi Sultra tahun 2012-2015, dan Wakil Ketua Kadin Provinsi Sultra tahun 2011-2015.

Organisasi mengantarkan Amiruddin merasakan pelatihan level nasional seperti, Orientasi Fungsional Pusat Partai Golkar angkatan ke-VI di Jakarta tahun 2012, dan Pengkaderan Fungsional Pemuda Tingkat Nasional tahun 2005.

Terpilih kembali pada periode kedua karena dia dianggap cukup sukses menjalankan amanah rakyat konstituennya periode pertama. Segala keluhan dan permasalahan masyarakat yang disampaikan padanya, tak dibiarkan berlalu, tapi didengar lalu segera diperjuangkan.

Amiruddin Nurdin berkomitmen mengutamakan kesejahteraan rakyat selama menjalankan tugas sebagai legislator. Karena itu, makna filosofi dari semboyan Partai Golkar: Suara Rakyat Suara Tuhan.

Amiruddin Nurdin yang tinggal di Jalan Dr. Moh. Hatta No 61 Kendari, menikah dengan gadis cantik pujaan hatinya bernama Santyadji M.W. Joenoes. Buah kasih pasangan harmonis ini dikaruniai dua orang anak  yakni, Leida Cantik Nurdin dan Decinta Robiul Nurdin.

M NASIR IDRIS

Komentar