Foto bersama antara mahasiswa, dosen serta pemateri dari Balar Sulsel disela - sela usainya kuliah umum. Foto: Sunarto/Detiksultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka menggali potensi mahasiswa Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar kuliah umum.
Kuliah umum yang digelar Jum’at (13/9/2019) bertemakan
“Menggali potensi ke Arkeologian di Sulawesi Tenggara masa kini dan yang akan datang”.
Kuliah umum Jurusan Arkeologi itu, dibuka langsung oleh Dekan FIB, Dr. Ahmad Marhadi, serta pemateri yang hadirkan langsung dari Balai Arkeologi (Balar) Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr. Hasanuddin, M. Hum.
Menurut Ketua Jurusan Arkeologi, Dr Syahrun M.Si tujuan kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ilmu kearkeologian, mengingat di Sultra sangat banyak potensi arkeologi yang belum terjamah.
“Ini merupakan deposit kajian untuk penelitian dosen dan mahasiswa jurusan arkeologi. Selain itu dari kegiatan kuliah umum ini merupakan wujud kerjasama antara Jurusan Arkeologi UHO dengan Balar Sulsel, yang dimana salah satu cakupan wilayah kerjanya adalah Sultra,” ujarnya.
Syahrun pun berharap kedepannya dosen Jurusan Arkeologi UHO dan Balar Sulsel dapat berkaloborasi di bidang penelitian.
“Kedepanya diharapkan terjalinnya kerja sama penelitian bersama antara dosen Jurusan Arkeologi UHO dengan pihak Balar,” tandasnya.
Untuk diketahui peserta kuliah umum berjumlah 120 dari unsur mahasiswa dan dosen Jurusan Arkeologi UHO. Kuliah umum itu juga dibagi atas dua sesi yakni sesi menggali potensi ke arkeologian Sultra dan metode penelitian arkeologi.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin