Metro Kendari

Penguatan Organisasi, Aisyiyah Sultra Gelar Rakerwil Susun Program Unggulan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Untuk penguatan organisasi, pengurus Aisyiyah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menyusun berbagai program unggulan.

Ketua Pengurus Wilayah Aisyiyah Sultra Hasmira Said, rakerwil Aisyiyah kali ini mengangkat tema ‘Penguatan Peran Majelis dan Lembaga Menuju Aisyiyah Sultra Berkemajuan’ yang dilaksanakan di Aula Institut Sains dan Kesehatan (Istek) Aisyiyah Kendari pada 16-17 Desember 2023.

“Rakerwil Aisyiyah kali ini dirangkaikan dengan workshop literasi penyusunan pelaporan keuangan, penguatan kelembagaan dan menyusun serta mengevaluasi program yang sudah berjalan, termasuk menyusun agenda unggulan,” jelas Hasmira saat memberi sambutan di Rakerwil Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sultra, Sabtu (16/12/2023).

Program unggulan yang dimaksud ialah program inklusi, di mana Aisyiah Sultra dipercaya oleh pihak Australia untuk menjalankan program inklusi di Sultra tepatnya di dua kabupaten yakni Kabupaten Muna Barat dan Kabupaten Kolaka.

“Berharap momen ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, di mana hal itu menjadi amal kita dalam membantu penanganan kekerasan seksual sekaligus melindungi hak perempuan dan anak,” ungkapnya.

Dia menambahkan, terkait itu pihaknya sudah memiliki rumah singgah Aisyiyah yang bertujuan untuk penanganan kekerasan seksual khusus bagi perempuan dan anak.

Program unggulan lainnya ialah perempuan mengaji, program majelis sosial yakni gerakan Aisyiyah cinta anak.

Hasmira berharap, program-program unggulan tersebut bisa berjalan sesuai amanah muktamar Aisyiyah di Surakarta beberapa waktu lalu.

“Termasuk juga majelis ekonomi dalam hal ini Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (Bu Eka) diharap bisa kembali diaktifkan karena itu menjadi ujung tombak perekonomian Aisyiyah,” katanya.

Inilah yang perlu didiskusikan bersama melalui Rakerwil agar program unggulan tersebut bisa dilaksanakan dan menjadi ciri khas di daerah masing-masing.

Selain itu, perlu dipertimbangkan pula amal usaha di bidang pendidikan seperti PAUD di tiap daerah di Sultra.

“Adapun Istek Kendari sebagai perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Aisyiyah Sultra agar bisa berkembang lagi dan bertambah mahasiswanya, karena saat ini Istek memiliki 121 mahasiswa,” terangnya.

Membuka kegiatan Rakerwil Aisyiyah, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Dr Muh Alifuddin, menuturkan, menjadi pengurus Aisyiyah tentu perlu keikhlasan baik itu tenaga, rupiah dan perasaan.

Dia mengungkapkan, jika berbicara organisasi perempuan, Aisyiyah Sultra merupakan organisasi yang paling maju karena telah berhasil membuat perguruan tinggi dan itu tidak mudah.

Namun yang paling tidak mudah lagi ialah mengikhlaskan tenaga, rupiah hingga perasaan untuk mengabdi dalam mengembangkan organisasi.

“Luar biasanya Aisyiyah Sultra ialah sudah memiliki perguruan tinggi. Ini menandakan di mana pun kita tinggal, tetap bisa berkembang sama hal nya dengan kota besar lainnya di Indonesia,” jelas dia.

Pihaknya memberi apresiasi kepada pengurus Aisyiyah karena dengan potensi yang terbatas bisa membuat sesuatu yang besar, dengan kata lain orang itu tidak harus tergantung dengan apa yang ada.

“Menggunakan kemampuan berpikir kreatif dalam menciptakan sesuatu yang besar di tengah keterbatasan sumber daya itu sangat luar biasa, karena yang demikian butuh pengorbanan baik materi dan tenaga,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Rakerwil Aisyiyah Sultra, Dr Sabrina Hidayat memaparkan, kegiatan Rakerwil Aisyiyah ini dihadiri seluruh pimpinan wilayah daerah Aisyiyah se Sultra yakni sebanyak 14 pimpinan wilayah daerah.

“Namun, sejauh ini yang hadir sebanyak 11 pimpinan wilayah daerah Aisyiyah se-Sultra,” pungkasnya. (bds)

Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button