BOMBANA.DETIKSULTRA.COM – Terkait Covid-19 yang hari ini terjadi di Kabupaten Bombana, semakin hari menunjukkan peningkatan kasus Corona yang sebelumnya tercatat 5 kasus Positif sekarang meningkat menjadi 65 kasus Positif Covid-19 dalam hal peningkatan kasus tersebut Ketua Eksternal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Adin menganggap Satgas Covid-19 di Bombana gagal dalam pengendalian kasus Covid-19.
Pada hal kita ketahui bahwa dana yang dialokasikan pemerintah daerah Kabupaten Bombana hari ini cukup besar yakni puluhan milyar, akan tetapi anggaran ini saya anggap adalah pemborosan kerugian daerah karna seharusnya dengan jumlah anggaran sebanyak itu bisa efektif pengunaannya untuk mengatasi penyebaran kasus Covid-19 di Bombana
Ironis Bupati Bombana disaat kunjungan di Mapolda Sultra membeberkan trik-trik pencegahan Covid-19 setelah hasil dilapangan yang ada justru bertambah kasus Covid-19 berarti secara tidak langsung pemerintah Bombana gagal dalam melakukan pencegahan Covid-19.
kelalaian berikutnya yang dilakukan Satgas Bombana adalah dua orang asal Poleang Selatan desa Laea yang sebelumnya telah dikarantina karna baru pulang dari perantauan, namun Satgas memberikan kelongaran pulang dirumahnya dan berbaur dengan masyarakat setelah kurang lebih satu bulan dua orang tersebut dijemput dengan status positif Corona, nah dengan kondisi seperti ini menimbulkan tekanan Spisikologis masyarakat didesa tersebut.
kondisi masyarakat desa Laea hari ini tercekam dengan kondisi tumpan tindinya cara penaganan penyebaran Covid-19 di Bombana.
Penulis. Merupakan Ketua Eskternal PMII Sultra