DRLAK
Terperangah atau tersinggung ataupun memalukan sama saja setelah mengetahui peristiwa yang terjadi di desa Suku Bajo Sampela di Wakatobi benar-benar menggugah hati banyak orang, terutama setelah viralnya video turis asing viral dengan nama La Bule’ yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan masyarakat setempat. Jalan titian yang rusak dan tidak terawat menjadi simbol dari ketidakpedulian pemerintahan setempat, terutama Bupati Haliana dimasa pemerintahannya yang sebentar lagi selesai, ternyata tidak membangun infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat suku Bajo Sampela.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi masyarakat Suku Bajo Sampela yang hidup di pinggiran dan terisolasi memang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintahan Haliana. Namun, ketika pemerintah gagal memberikan bantuan dan perhatian yang layak, kemudian La Bule si turis asing justru menjadi pahlawan bagi masyarakat setempat. Melalui video di channel YouTube-nya (https://www.youtube.com/watch?v=jgJu7yAVGkU), turis tersebut berhasil menggalang dana donasi dari follower-nya untuk memperbaiki jembatan titian dan rumah-rumah yang rusak di desa tersebut.
Peristiwa ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama dalam memilih pemimpin di daerah Wakatobi kedepan. Bupati seperti Haliana yang gagal memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat dan lebih memilih untuk fokus pada kepentingan pribadi atau golongannya sendiri tidak layak untuk memimpin. Kita harus lebih bijak dalam memilih pemimpin, dan sebaiknya memilih orang baru yang memiliki komitmen dan integritas untuk melayani rakyat dengan baik.
Memilih orang baru sebagai pemimpin bukanlah hal yang mudah, namun jika kita terus memilih incumben yang tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, kita hanya akan terus merasakan penderitaan dan ketidakadilan. Kita harus memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan siap untuk bekerja keras demi kesejahteraan rakyatnya. Kita tidak boleh malu untuk memilih perubahan, karena hanya dengan perubahan kita dapat membangun daerah kita menjadi lebih baik.
Dalam hal ini, peran La Bule yang membantu masyarakat Suku Bajo Sampela juga mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan bantuan. Jangan menunggu pemerintah untuk bertindak, kadang-kadang kita juga harus turun tangan dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan kita.
Semoga peristiwa ini dapat menjadi pemicu untuk perubahan yang lebih baik di Wakatobi, dan juga sebagai inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama. Kita harus belajar dari kesalahan Bupati Haliana dan bersama-sama membangun daerah kita agar menjadi tempat yang lebih baik untuk semua orang. Jangan biarkan ketidakpedulian dan ketidakadilan terus berlangsung, mari bersatu untuk menciptakan perubahan yang positif dan Wakatobi lebih baik lagi tan pa Bupati haliana.
Oleh : DRLAK