Politik

PDIP Bantah Rekomendasikan 13 Nama Calon Anggota KPU Wakatobi ke Timsel

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPD) PDIP Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) membantah telah mengeluarkan rekomendasi ke tim seleksi (Timsel) KPU untuk sejumlah nama yang mengikuti seleksi calon anggota KPU Wakatobi periode 2023-2028.

Diketahui, surat rekomendasi berkop (kepala) bertuliskan DPC PDIP Kabupaten Wakatobi dengan nomor: 05/IN/III/REK/DPC-WKTB tertanggal 22 Maret 2022 yang ditandatangani Ketua DPC Wakatobi, La Ode Arifuddin dan Sekretaris DPC PDIP Wakatobi, Sudirman A Hamid tersebar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG).

Dalam surat itu, sebanyak 13 nama direkomendasikan oleh PDIP Wakatobi dalam rekrutmen calon Anggota KPU Wakatobi, di antaranya, Sugianto, La Deni, La Ode Masuddin, Aslama, La Ode Budiman, Sri Hastuti, Irfan Sakti, Taufik Ali, Samaruddin, Saiful, Ismawan Darnita dan Joko Asis Westomi.

Ketua DPC Wakatobi, La Ode Arifuddin dengan tegas membantah terkait surat rekomendasi yang terbesar di media sosial (medsos).

Menurut dia, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi, apalagi menyangkut titip menitip calon Anggota KPU Wakatobi.

“Tidak betul itu, kami dari DPC PDIP Wakatobi tidak pernah sama sekali mengeluarkan rekomendasi,” ujar dia saat dihubungi Detiksultra.com, Sabtu malam (8/4/2023).

Yang menjadi pertanyaan, lanjut La Ode Arifuddin bahwa surat rekomendasi itu ditujukan kepada pihak mana. Sementara surat yang sudah dia lihat itu, tidak ada jelas ditujukan ke siapa.

Terlebih lagi, tanda tangan dirinya dan Sekretaris DPC PDIP Wakatobi yang ditirukan sangat berbeda jauh dengan tanda tangan asli keduanya.

Dia meyakini surat rekomendasi tersebut, sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan integritas PDIP.

Dan bisa jadi, surat rekomendasi yang dibuat dengan nama-nama yang tertera itu sengaja dibuat untuk menjatuhkan sesama calon.

“Mainan anak kecil itu, saya liat saja tanda tangannya itu ditiru dan jauh berbeda dengan tanda tangan asli saya. Surat itu hanya untuk menjatuhkan orang,” pungkasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button