Metro Kendari

Kapal Tongkang Berlabuh di Hutan Mangrove, Wali Kota: Kami Masih Komunikasi dengan KSOP

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tiga kapal tongkang berlabuh di kawasan Hutan Mangrove Teluk Kendari, di Jalan Madusila, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kapal tongkang ini diduga pengangkut ore nikel.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, pihaknya masih membangun komunikasi dengan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari untuk memastikan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

“Kami masih menunggu laporan dari KSOP apa yang dilakukan kapal tongkang ini, apakah sekadar berlabuh atau ada aktivitas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam UU yang ada,” ujarnya ditemui acara kegiatan dialog deklarasi kebangsaan antar agama, Rabu (10/3/2021).

Sementara Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan, tempat berlabuhnya tongkang ini memang bukan untuk tempat bersandar kapal tongkang.

Pihaknya akan menindaklanjuti dengan meminta kejelasan dari pihak KSOP atas aktivitas yang dilakukan oleh pemilik kapal tongkang.

“Kami akan pastikan agar keberadaan kapal tongkang ini bisa ditindaklanjuti dengan ketentuan yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Pihaknya juga akan mewarning dinas tekait dan pemilik kapal tongkang untuk memberikan klarifikasi terkait aktivitas yang dilakukan di Teluk Kendari saat ini.

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik saat menerima aksi yang dilakukan massa kemarin, Selasa (9/3/2021), mengaku tidak mengetahui ada kapal tongkang yang berlabuh di mangrove yang tepat berhadapan depan kantor DPRD Kota Kendari.

“Kami tidak tahu keberadaan kapal tongkang yang berlabuh di mangrove ini. Namun karena ada laporan masyarakat bahwa ada kapal tongkang, pas dicek di lokasi ternyata betul ada kapal tongkang yang berlabuh,” ungkapnya.

Reporter: Sesra
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button