Metro Kendari

Pembangunan BTS PT Anugerah Communication di Lepo-lepo Dikeluhkan, Rumah Warga Nyaris Terbakar

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Kelurahan Lepo-lepo mengeluhkan menara base transceiver station (BTS) yang dibangun PT Anugerah Communication.

Pantauan media ini, menara tersebut dibangun di kawasan pemukiman warga terletak di RT 002/RW 001 Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari sehingga berpotensi menimbulkan risiko bagi warga setempat.

Selain itu, kondisi lokasi pembangunan BTS itu juga sangat mengkhawatirkan. Cakar ayam yang berfungsi menahan beban tower tampak sudah muncul di atas permukaan tanah.

Akibatnya, puluhan kepala keluarga yang berdomisili di sekitar pembangunan BTS tersebut menjadi korban dampak radius dan dampak lainnya yang ditimbulkan.

Salah satu warga yang menjadi korban bernama Rahmat Majid membeberkan, rumahnya bersama warga lainnya nyaris terbakar akibat KWH yang tiba-tiba meledak dan terbakar. Sejumlah barang elektronik mereka juga turut terbakar.

“Musibah itu diduga dampak dari keberadaan tower BTS milik PT Anugerah Communication. Apalagi, penangkal petir BTS tersebut sudah tak berfungsi secara optimal,” jelasnya kepada awak media pada Kamis, 24 Februari 2022.

Ia juga mengatakan, pihak perusahaan terkesan lepas tangan dengan perawatan BTS tersebut. Padahal ia bersama masyarakat lainnya kerap menyampaikan ke perwakilan pihak perusahaan agar membenahi lampu mercusuar dan penerangan di sekitar tower tersebut.

“Kalau kita masuk pada malam hari, pasti kita tidak tahu kalau ada tower di situ. Karena gelap, tidak ada lampu mercusuar dan penerangan di bagian bawah sekitar tower itu,” bebernya.

Tak hanya itu, ia bersama warga lainnya selalu menyampaikan ke perusahaan agar memperhatikan perawatannya, seperti penerangan. Namun hingga hari ini tidak ada tindak lanjut dari perusahaan.

Ia juga mendesak pemerintah mengambil langkah tegas dengan memerintahkan pihak perusahaan segera membongkar tower BTS itu.

“(Pemerintah) Jangan menunggu ada korban baru bertindak. Kami (warga) menolak pembangunan tower BTS di sekitar pemukiman kami ini,” tegasnya.

Sementara itu, media ini mengonfirmasi kepada salah satu Perwakilan PT Anugerah Communication bernama Misdar engan memberikan klarifikasi.

Ia beralasan untuk wawancara ke wartawan sudah ada bagian tertentu yang ditunjuk oleh pihak perusahaan.

“Kami ada bagian tertentu yang khusus wawancara seperti ini pak. Saya sudah hubungi tadi, belum direspons. Insyaallah, habis Magrib saya hubungi kembali beliau,” tulis Misdar melalui pesan singkat WhatsApp, membalas pesan permintaan klarifikasi. (bds*)

 

Reporter: Erik Lerihardika
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button