KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tenggara (Sultra) masa jabatan 2023-2028 terbentuk. Timsel KPID Sultra dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, yang ditandatangani Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh.
Adapun anggota Timsel KPID Sultra berjumlah lima orang, yang terdiri atas Ketua KPID Sultra, Najib Husein, anggota, Asman, Ridwan Badallah, Nasruan dan Syamsul Anam.
Ketua Timsel KPID Sultra, Najib Husein mengatakan, dalam proses seleksi, mereka diberikan kewenangan selama enam bulan, guna menjaring calon anggota KPID baru, menggantikan anggota periode sebelumnya.
“Kami mulai bertugas sejak terbitnya SK terhitung Februari hingga Juli 2023,” ucapnya, Selasa (14/2/2023).
Ia menyebut, lima anggota Timsel KPID yang baru ditetapkan ini, keterwakilan mulai dari tokoh masyarakat, pemerintah provinsi (Pemprov), akademisi dan dari anggota KPID yang telah menjabat selama dua periode.
Lebih lanjut, akademisi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari ini menyebut, bahwa Timsel nantinya akan melahirkan dua kali atau tiga kali jumlah anggota KPID (14/21). Hal ini pun tergantung dari keputusan Timsel.
Untuk tahapan sendiri ada tahap, yakni seleksi administrasi dan uji kompetensi. Pada seleksi administrasi, pihaknya akan
fokus pada dua syarat yaitu syarat khusus dan syarat umum.
“Dengan jumlah pendaftar minimal tiga kali jumlah komisioner dan jika tidak terpenuhi akan diperpanjang,” jelas Najib Husein.
Sementara tahapan uji kompetensi akan dilakuan tes tertulis, tes wawancara, pendalaman makalah dengan makalah yang dibuat sesuai tema yang ditetapkan Timsel dengan tema KPID Sultra Tumbuh bersama dalam Transformasi Digital Penyiaran di Indonesia.
Terakhir, Timsel akan melaksanakan tes psikologi dibantu dari lembaga independen yang ditunjuk secara langsung oleh Timsel.
“Untuk pendaftaran calon dibuka mulai 1 Maret 2023 nanti,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
