Diduga Korban Mal Praktek, Bayi Zahra Tak Sadarkan Diri
DETIKSULTRA.COM, Konawe- Zahra, bayi berusia enam bulan yang diduga menjadi korban mal praktek hingga Minggu siang belum sadarkan diri dan masih mendapatkan penanganan dari pihak Rumah Sakit Daerah Kabupaten Konawe.
Pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan Zahra dari Klinik Azalia karena melihat kondisi Zahra terus mengalami penurunan, sehingga harus mendapatkan penanganan serius dari pihak rumah sakit.
Yusuf, Paman Zahra mengatakan jika keponakannya itu belum sadarkan diri hingga hari ini. “Belum sadar,” terangnya, Minggu (12/11).
Selama 24 jam ini bayi Zahra kejang-kejang, namun tidak menunjukkan tanda jika akan siuman, sehingga pihak keluarga menjadi lebih khawatir lagi.
Pihak keluarga juga menyayangkan sikap dari rumah sakit karena antara pihak keluarga dan rumah sakit sempat terjadi pertengkaran karena melarang media untuk mengambil gambar.
“Seharusnya pihak rumah sakit bisa lebih terbuka, kami dari pihak keluarga sama sekali tidak melarang jika media ingin mengambil gambar, tetapi ini justru pihak rumah sakit yang melarang,” cetusnya.
Diana, Humas RSUD Konawe, mengatakan bahwa terkait pelarangan untuk mengambil gambar itu merupakanprosedur rumah sakit. “Bukan dilarang, tetapi sudah menjadi prosedur rumah sakit, tidak diperbolehkan mengambil gambar sembarangan,” katanya.
Untuk kondisi bayi Zahra, Diana enggan untuk memberikan komentarnya.
Seperti diketahui bahwa bayi Zahra dirujuk ke RSUD Konawe pasca mendapatkan suntikan anti biotik dari perawat di Klinik Azalia. Setelah mendapatkan suntikan tanpa resep dokter tersebut, bayi Zahra tidak sadarkan diri.
Reporter : Ilmi