kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
KonaweMetro Kendari

Warga Sekitar Kawasan Industri PT VDNI Sesalkan Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan

Dengarkan

KONAWE , DETIKSULTRA.COM – Warga sekitar Kawasan Industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), menyesalkan unjuk rasa yang berujung rusuh dan pembakaran sejumlah fasilitas milik perusahaan.

Atas kejadian itu, bukan hanya perusahaan saja yang mengalami kerugian hingga ratusan miliar, namun masyarakat sekitar kawasan merasa dirugikan.

Sebut saja Nur Aenah, seorang pedagang makanan di sekitar area Kawasan Industri yang mengalami kerugian. Dimana usaha warungnya terhenti saat terjadinya kerusuhan tersebut.

“Kerusakan yang kami alami selama ini seperti saya yang punya usaha di warung ini sudah terhenti tidak lancar lagi aktivitas usaha kami, banyak sekali yang dirugikan seperti usaha lain seperti warung itu kan tidak berjalan lagi,” ujar Nur Aenah, Jumat (18/12).

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tani Indah, Dermawanto menilai bahwa demo yang terjadi pada beberapa hari lalu sudah tidak wajar lagi, pasalnya demo tersebut berujung anarkis dan merugikan banyak pihak.

“Demonya kalau bukan anarkis masih wajar sebagai negara demokrasi. Tetapi kalau sudah anarkis kami sebagai warga sudah tidak menyukai karena perusahaan juga sangat membantu tentang kesejahteraan masyarakat terutama kami di Desa Tani Indah,” ujar Dermawanto.

Demo tersebut juga menurutnya sangat merugikan di tingkat masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari pendapatan warga yang mengalami penurunan ketika terjadinya demo.

“Sangat merugikan karena pendapatan saat demo itu warga turun sangat drastis yang tadinya pendapatan mereka sejuta perbulan mungkin pendapatannya akan kurang karena paniknya pekerja akan kos-kosan dan membuat mereka pulang ke Kendari dan akhirnya membuat pendapatan harian sangat berkurang,” jelasnya.

Dermawanto berpesan agar ke depan bahwa penyampaian aspirasi memang perlu dilakukan, namun harus dengan cara baik dan sesuai dengan peraturan dan jangan sampai berujung anarkis. “Terutama untuk teman-teman yang demo kemarin anarkisnya dihilangkan terutama saat demo,” ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan PT VDNI sejauh ini sangat memberikan manfaat bagi warga sekitar. Kondisi sebelum dan sesudah adanya perusahaan sangatlah berbeda terutama dalam sisi pendapatan masyarakat, di mana dahulu masyarakat di daerahnya hanya menggantungkan diri pada pertanian.

“Alhamdulillah dengan datangnya perusahaan ini alhamdulillah pendapatan bisa 3 juta per orang, alhamdulillah kesejahteraan sini meningkat 80 persen dengan datangnya perusahaan,” paparnya.

Bukan hanya itu, perbedaan lainya juga dirasakan warga seperti adanya fasilitas air dan jalan, “Dulu air pun juga air payau dan jalan pun rusak tapi dengan adanya perusahaan ini alhamdulillah jalan masih bisa dilalui dan air juga difasilitasi oleh perusahaan,” pungkasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button