KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pembangunan jalan pariwisata Kendari – Toronipa (Konawe), yang pengerjaanya di mulai pertengahan tahun 2019 lalu, kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Amir (42) seorang warga Kota Kendari mengatakan, dibangunnya jalan pariwisata yang menghubungkan dua daerah tersebut, dampaknya begitu dirasakan. Meskipun kata dia pembangunan jalan tersebut belum sepenuhnya selesai pengerjaannya.
“Biasanya tahun-tahun sebelumnya kalau kami berwisata, keluarga selalu mengeluhkan tentang kondisi jalan yang sempit dan berlubang dari Kota Kendari menuju ke Pantai Toronipa,” ujar dia kepada Detiksultra.com, (1/1/2020).
“Namun hal yang berbeda kami dapatkan ketika kami sampai ke Bokori menuju Toronipa yang jaraknya hanya 3 Km, itu jalannya sudah bagus dan luas. Saya rasakan betul kenyamannya,” sambungnya.
Dia pun berharap, Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Lukman Abunawas agar secepatnya menuntaskan pengerjaan jalan partiwisata Kendari-Toronipa (Konawe).
“Saya berharap pengerjaan jalan ini secepatnya diselesaikan sampai ke Kota Kendari, kita ini kasian masyarakat kendari sangat membutuhkan tempat wisata yang indah, nyaman, dan jaraknya tidak terlalu jauh,” pintahnya.
Ditempat yang berbeda, Kadis Pariwisata Sultra Dr. Ir. Panca. M.Pd mengatakan bahwa, pembangunan jalan pariwisata tentu membawah dampak positif kemajuan wisata di Sultra.
Apalagi menurut dia, dalam pengembangan sektor pariwisata, tentu membutuhkan sarana prasana yang menunjang, salah satunya yakni jalan.
“Pembangunan jalan ini sangat berdampak pada antusias masyarakat berwisata ke Pantai Toronipa,” tutur dia.
BACA JUGA :
Sebagai salah satu mesin Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pance menambahkan Pantai Toronipa nanti akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang lainnya. Seperti fasilitas kesehatan dan keselamatan, kelengkapan permainan pantai dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang kompoten dan profesional.
“Jalan sudah bagus nantinya, berarti untuk kewisataan kita nanti meningkatkan fasilitas yang berdaya saing di Pantai Toronipa ini supaya semakin banyak mengunjungi, PAD pun meningkat. Namun tentunya saya himbau pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan demi kenyaman kita bersama,” tukasnya.
Untuk diketahui, pengerjaan jalan pariwisata Kendari-Toronipa tahap telah tuntas, dengan panjang 3,4 Km dan anggaran Rp144,9 miliar. Tahap kedua, baru akan dikerjakan pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021 dengan panjang 11 Km dan anggaran yang diporiskan kurang lebih Rp800 miliar.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
