Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat membawahkan sambutan dalam kegiatan sosial BKM Karya Bersama Mandonga, yang dihadiri Wakil Ketua Komisi II DPRD Kendari, Sahabuddin beserta stakeholder lainnya. Foto: istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkaranin Kadir menyerahkan bantuan sosial (Bansos) terhadap masyarakat kurang mampu di Kelurahan Mandonga, Kota Kendari, Rabu (12/1/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Karya Bersama Kelurahan Mandonga mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Kendari.
Mengingat dari banyaknya BKM di Kota Kendari, baru BKM Karya Bersama yang dapat menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat.
“Untuk dana bergulir dari yang dikelola Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKM Karya Bersama Mandonga tumbuh cukup baik hingga saat ini,” katanya dalam sambutan dia.
Sementara Ketua BKM Karya Bersama Mandonga, Hajar M saat dihubungi terpisah, mengatakan bantuan tersebut berasal dari sisa hasil usaha (SHU) BKM selama periode 2020-2021 kemarin.
Dimana selama tahun 2021, uang yang digulirkan atau dipinjamkan ke masyarakat berhasil meraup keuntungan dan penghasilan mencapai Rp240 juta.
Dari keuntungan itu sendiri, BKM Karya Bersama Mandonga membuat kegiatan kemasyarakatan .
“Dari hasil itu ada SHU sekitar kurang lebih Rp28 juta. Kemudian itu yang kami buatkan kegiatan dalam bentuk bantuan ke masyarakat kurang mampu. Jadi uang yang dipinjamkan ke masyarakat kembali juga ke masyarakat dari keuntungan yang didapatkan,” ujar dia, Kamis (13/1/2022).
Dijelaskannya lagi, kegiatan seperti bukan baru sekali diadakan. Hanya bentuk kegiatannya berbeda-beda. Di tahun-tahun sebelumnya kegiatan berupa pelatihan.
“Sebelumnya pelatihan yang kita buat. Untuk kegiatan bantuan sembako, baru pertama kali, mengingat pandemi berdampak pada masyarakat menengah ke bawah,” jelas dia.
Selain menyalurkan bantuan sembako, BKM Karya Bersama Mandonga juga mengucurkan dana pinjaman untuk tiga kelompok swadaya masyarakat (SKM) peruntunkan meringankan beban Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM).
“Untuk pinjaman ke SKM namanya program ekonomi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, BKM Karya Bersama Mandonga terbentuk pada tahun 2005 silam. Disaat bersamaan BKM mendapat kucuran dana hibah dari pusat yang asal muasal dana tersebut dari Bank Dunia.
“Dana hibah itu, yang kemudian dikelola oleh BKM Karya Bersama Mandonga sampai saat ini,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin mengapresiasi upaya BKM Karya Bersama membantu masyarakat kurang mampu.
Ia menyebut, BKM Karya Bersama Mandonga menjadi salah satu BKM terbaik di Kota Kendari, dengan kemampuannya mengelolah keuangan secara mandiri tanpa bantuan fasilitator.
“Kita patut apresiasi, karena mereka mampu berkontribusi membantu pemerintah meringankan beban masyarakat kurang mampu dan termaksud dana bergilur yang diberikan ke KSM,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via