Buton Tengah

DPRD Buteng Selesaikan Polemik Tapal Batas Desa Waara dan One Waara

Dengarkan

BUTON TENGAH, DETIKSULTRA.COM – Polemik tapal batas antara Desa Waara dan Desa One Waara akhirnya menemui titik terang setelah Komisi I DPRD Buton Tengah (Buteng) melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan masyarakat Desa Waara dan Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, Senin (6/11/2023).

RDP turut dihadiri oleh Wakil Ketua 1 Adam, Ketua Komisi I La Ode Alim Alam, dan Asisten I Setda Buteng Ahmad Sabiq, Kabag Hukum, Camat Lakudo, dan tokoh adat dan tokoh masyarakat kedua belah pihak.

Ketua Komisi I DPRD Buteng La Ode Alim Alam mengatakan, polemik ini muncul diakibatkan Desa Waara dan Desa One Waara sama-sama mengklaim area pasar desa yang selama ini berjalan masuk di wilayahnya masing-masing, dengan berbagai bukti yang menguatkan.

“Masalahnya sebenarnya hanya wilayah pasar. Setelah saya tanya kedua belah pihak masing-masing mengklaim, Desa Waara masuk wilayahnya, One Waara juga masuk wilayahnya,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Melihat polemik tersebut, jelas Alim, pihaknya mengambil kesimpulan bahwa polemik tapal batas yang mereka permasalahkan saat ini akan dikembalikan sesuai aturan yang sesungguhnya, yakni Perda Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pemekaran Desa One Waara, walaupun ada kesepakatan-kesepakatan yang diambil oleh pihak tokoh adat sebelum-sebelumnya.

Olehnya itu, pungkas Alim, pihaknya berharap kepada semua masyarakat agar tidak mempersoalkan perkara yang telah jelas dasar hukumnya.

“Janganlah mempersoalkan hal-hal yang sudah jelas aturannya agar tidak ada kesenjangan dan polemik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Ali Tidar
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button