Categories: Metro Kendari

Tingkatkan Kualitas SDM, BPVP Kendari Gelar Festival Pelatihan Vokasi

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari terus menjalin sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) guna membangun sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan, dalam mendukung peningkatan SDM ini pihaknya menggelar Festival Pelatihan Vokasi. Event ini nantinya akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari penampilan hasil karya para peserta pelatihan hingga donor darah gratis bersama keluarga besar BPVP Kendari yang difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra.

“Jadi kegiatan ini adalah ajang untuk memperkenalkan keberadaan balai pelatihan vokasi. Dengan segala aktivitas di dalamnya kepada masyarakat khususnya di Kota Kendari,” kata dia saat ditemui usai kegiatan, Kamis (20/10/2022).

Haji Polondu menuturkan, pihaknya juga menggelar job fair dalam rangka mempertemukan antara pelaku dunia usaha maupun industri dengan lulusan pelatihan dari balai pelatihan kerja BPVP Kendari.

“Kita harapkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya terkait skill dan kompetensi mereka bisa diutarakan langsung ke kami melalui kegiatan ini. Kami bisa menyesuaikan dengan target dan kebutuhan yang ada saat ini,” katanya.

BPVP Kendari juga bersinergi dengan Kadin dan Pemprov Sultra. Untuk menyediakan sekitar 240 lapangan kerja dari 5 perusahaan yang menjadi mitra.

“Di sini kami tidak hanya melatih dan membekali soft skill mereka. Tetapi setelah itu kami juga berusaha untuk mencarikan atau mempertemukan mereka dengan para pelaku usaha dan industri. Agar mereka bisa langsung terserap oleh kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.

Senada dengan Kepala BPVP Kendari, mewakili Gubernur Sultra, Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Boy Ihwansyah mengungkapkan, pelatihan vokasi ini menjadi upaya antara pemerintah bersama dunia industri dan dunia kerja (Dudika) untuk menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja terampil.

“Sinergi ini menjadi sangat penting untuk membuat program sustainable proses penanganan pembangunan ketenagakerjaan. Sehingga, membentuk ekosistem yang terpadu dan sempurna,” pungkas dia. (bds)

 

Reporter: Septi Syam
Editor: J. Saki

Komentar