KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengamankan seorang pemuda, atas dugaan tindak penganiayaan pada Senin 25 Oktober 2021.
Kapolsek Sampara, Iptu Sainal Alimin, mengungkapkan pemuda yang diamankan itu bernama Sawaluddin, asal Desa Andobeu jaya Kecamatan Anggolomoare, Kabupaten Konawe. Ia ditangkap pada Selasa (26/10/2021).
“Kami menangkap pelaku, yang diduga menganiaya Jono (23), warga Desa Bondoala, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe menggunakan badik,” jelas Sainal melalui keterangan tertulisnya, Rabu (27/10/2021).
Kronologis penikaman bermula saat korban bersama rekannya, sedang makan sari laut di Desa Abelisawah, Kecamatan Anggalomoare.
Kemudian, kata Sainal, pelaku datang dalam keadaan mabuk dan langsung menghampiri korban dan temannya yang sedang makan.
“Pelaku datang dan langsung berkata “kamorang anak mana?” Kemudian dijawab oleh korban “kita anak Bondoala,” ucap pelapor melalui Sainal.
Tak puas, pelaku kemudian meminta uang kepada korban dan temannya. Namun, permintaan uang itu tak dituruti dan membuat pelaku naik pitam.
“Lalu pelaku berjalan kebelakang korban dan mengambil pisau yang berada di pinggangnya dan menusuk korban sebanyak 1 kali,” jelasnya.
Dilanjutkannya, akibat penikaman tersebut korban mengalami luka tusuk berdarah pada bagian perut. Korban juga mengalami luka pada bagian tangan kirinya karena sempat menahan pisau pelaku.
“Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan,” bebernya.
Ia menambahkan, atas penikaman itu, dilaporkan oleh teman korban yakni Sakti di Polsek Sampara sekira pukul 01:30 Wita dengan Laporan Polisi Nomor : LP/ 22/X/K/2021.
“Tak berlangsung lama, pelaku ditangkap sekira pukul 18:20 wita. Pelaku kini diamankan di Mapolsek Sampara guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Reporter: Erik Lerihardika
Editor: Via
